loading...
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dianugerahi warga kehormatan Kesultanan Keraton Sumenep. Foto/iNews TV/Abdul Rahem
Baca juga: KSAL Yudo ke Taruna-Taruni AAL: Kalian Harus Profesional dan Miliki Mental Baja
Laksamanan bintang empat ini, menerima gelar Noto Joyo Segoro. Penganugerahan gelar kehormatan ini, berlangsung meriah di Keraton Sumenep. Tari Mowang Sangkal, dipersembahkan Keraton Sumenep, untuk menyambut KSAL sebagai tamu kehormatan.
Sementara Yudo Margono nampak gagah menggenakan baju adat keraton berwarna dasar hitam, dengan hiasan berwarna emas. Saat tiba di Keraton Sumenep, Yudo Margono disambut Bupati Sumenep, Achmad Fauzi; dan Ketua Pemangku Adat Sumenep, Raden Bagus Moh. Moechtar, bersama sesepuh Kesultanan Keraton Sumenep.
Baca juga: Kisah Ranggawarsita, Pujangga Sakti dari Surakarta yang Ramalkan Kemerdekaan Indonesia dan Kematiannya Sendiri
Dalam penganugerahan gelar kehormatan tersebut, Yudo Margono menerima sertifikat, serta odheng atau blangkon yang disematkan langsung oleh Raden Bagus Moh. Moechtar, serta keris dari Achmad Fauzi.
"Ini adalah bentuk silaturrahmi antara warga Sumenep, dengan KSAL. Sekaligus penganugerahan warga kehormatan keluarga besar Kesultanan Keraton Sumenep dan Sesepuh Kesultanan Keraton Sumenep. Semoga ke depan, silaturrahmi semakin terjalin erat," ujar Achmad Fauzi.
Baca juga: Memilukan! Nafsu Birahi Tak Terbendung, DT Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun
Yudo Margono mengaku sangat terhormat, sekaligus menerima beban tanggung jawab yang sangat besar atas dianugerahkannya sebagai warga kehormatan. "Gelar Noto Joyo Segoro, merupakan anugerah yang sangat dalam. Ini adalah gelar yang sangat selaras dengan tugas dan tanggung jawab sebagai KSAL," tegasnya.
Menurutnya, dengan menerima gelar Noto Joyo Segoro, sebagai prajurit TNI AL tentunya harus bisa menjaga segoro atau laut. Dalam semboyan TNI AL "Di Laut Kita Jaya". "Saya bertugas untuk menjaga kedaulatan maritim," pungkas Yudo Margono.
(eyt)