Tuesday, May 24, 2022

Legislator PAN: Langkah Kejagung Bongkar Mafia Migor Harus Didukung

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan korupsi Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya, termasuk minyak goreng, membawa keresahan banyak pihak.

Bukan hanya masyarakat, kalangan selebriti pun ikut bersuara terkait dugaan keterlibatan mafia dalam kasus minyak goreng.

Eko Hendro Purnomo, atau biasa dikenal dengan sebutan Eko Patrio, juga angkat bicara.

Anggota Komisi VI DPR RI itu mengatakan masyarakat harus memberikan apresiasi terhadap langkah Kejaksaan Agung yang berhasil membongkar adanya mafia minyak goreng.

Baca juga: Ketua DPR Minta Pemerintah Awasi Ketat Harga Minyak Goreng di Pasaran

Menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu, langkah Kejaksaan Agung yang tidak hanya membongkar perkara, termasuk menetapkan sejumlah tersangka, layak diapresiasi dan didukung.

"Tentu kita memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung bahwa mafia ini sudah mulai terungkap dan sudah ditetapkan tersangka,” kata Eko kepada wartawan, Senin (23/5/2022).

Bagi Eko, upaya Kejaksaan Agung membongkar praktik rasuah dalam kasus langka dan mahalnya minyak goreng berhasil memberikan dampak. Satu diantaranya membuat minyak goreng tidak lagi langka.

"Ada (dampaknya), salah satunya kelangkaan minyak goreng tidak terlihat lagi,” kata Eko.

Karenanya, Eko menyatakan langkah Kejaksaan Agung yang memastikan akan menuntaskan pengusutan perkara harus didukung.

"Penangkapan mafia ini perlu didukung," tegasnya.

Baca juga: Distribusi Minyak Goreng Curah Amburadul Picu Distorsi dan Penyelewengan Alokasi

Sebelum Eko, sejumlah artis yang menghuni Parlemen Senayan sebagai wakil rakyat juga telah mengutarakan pendapatnya terkait upaya Kejaksaan Agung membongkar kasus mafia minyak goreng, yaitu anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina.

Serupa Eko, politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu mendukung langkah Kejaksaan Agung membongkar kasus mafia minyak goreng.

"Kasus minyak goreng membuat masyarakat menjadi korban. Kemaslahatan masyarakat harus diutamakan. Kejaksaan Agung juga harus memprioritaskan kemaslahatan masyarakat,” kata Arzeti.

Arzeti berharap Kejaksaan Agung, di bawah komando Jaksa Agung ST Burhanuddin, tetap bertindak objektif dan transparan pada penuntasan kasus mafia minyak goreng. (*)

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment