Friday, December 17, 2021

Berkat PLN, Perekonomian Desa Bangkit dan Kian Menggeliat

0 comments

loading...

Tangan wanita-wanita cantik ini begitu cekatan merajut dan merangkai benang hingga membentuk beragam kerajinan bernilai ekonimis tinggi di Rumah Kreatif Kampung Patin binaan PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Foto: MPI/Banda HT

PEKANBARU - Tangan lembut Yuliana begitu cekatan merajut dan merangkai benang hingga membentuk beragam kerajinan bernilai ekonimis tinggi di Rumah Kreatif Kampung Patin.

Jari jemari ibu berusia 28 tahun itu begitu lincah, dipadu sepasang mata awas mengaitkan simpul demi simpul benang demi hasil yang memuaskan pelanggan.

Sesekali, dia mengelus rambut putrinya yang masih berusia 10 tahun yang duduk manis di sampingnya. Rutinitas itulah yang dilakukan Yuliana demi meningkatkan ekonomi rumah tangga.

Baca juga: Mendulang Nilai Ekonomi, Milenial Diajak Bijak Kelola Sampah

Kepiawaian Yuliana itu didapat berkat binaan dari PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau dalam wadah Rumah Kreatif Kampung Patin. Bukan hanya Yuliana, banyak wanita-wanita di Desa Koto Mesjid belakangan ini mengeluti kerajinan tangan rajut bernilai ekonomi tinggi.

Sebelum mahir merajut, mereka terlebih dahulu dilatih di Rumah Kreatif Kampung Patin yang berlokasi di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau binaan dari PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau.

Sejumlah kerajinan rajutan yang dihasilkan para srikandi di desa yang lokasinya cukup terpencil itu antara lain adalah tas, masker, sepatu, alas gelas, topi gantungan kunci dan lainnya. Untuk mengerjakan, para perempuan di desa ini bisa menyambi.

"Kalau saya merajut dari nol. Saya belajar di rumah kreatif binaan PLN ini dari tahun 2019. Sekarang saya sudah bisa sendiri. Saya kebanyakan mengerjakan rajutan itu di rumah. Setelah pekerjaan di rumah selesai, saya merajut sambil mengasuh anak. Di rumah kreatif juga saya merajut sekaligus bersilahturahmi dengan teman teman," kata ibu tiga anak ini.

Dari usaha merajut ini, wanita berkulit sawo matang ini mengaku sangat terbantu. Dalam satu pekan, dia bisa menghasilkan uang Rp 200 ribu. Uang itu bisa membantu biaya sekolah dan kebutuhan rumah tangga.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment