Sunday, December 5, 2021

ASIA 87 Band Mensyukuri Hidup Lewat Album 'Sebut Saja Senja'

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnwws.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perjalanan sembilan sahabat yang tergabung di ASIA 87 Band terus berlanjut.

Kali ini Rini (vokal), Tanti (vokal), Boy (vokal), Arie (vokal), Ivan (gitar/ backing vokal), Stanley (drum), Mirza (keyboard), Budi (keyboard), dan Qwill (bass)  berkarya bersama dan menelurkan debut album penuh berjudul Sebut Saja Senja.

Berisi 8 lagu, album yang mengedepankan tema bersyukur dirilis pada 1 Desember 2021 lalu.

Setelah merilis single Sahabat, Bila ini Sujud Terakhirku, Lebaran yang Berbeda, dan Izinkanlah Kuucapkan Selamat Pagi, kali ini ASIA 87 Band merilis Sebut Saja Senja, sebuah single yang sekaligus dijadikan judul album penuh pertama mereka. 

Lagu ini dipilih sebagai judul album karena lirik di dalamnya dianggap sebagai yang paling merepresentasikan pesan yang ingin disampaikan lewat barisan karya di album ini: bersyukur.

Baca juga: Mirmo Narra Jajaki Industri Musik dengan Rilis Single Berjudul Kau Hadir

Baca juga: Adam Peter Ungkap Kekagumannya Pada Kekasihnya Lewat Single Super Love

“Senja itu momen yang hadir hanya sesaat tapi sangat indah. Setelah melewati proses pagi, siang, dan sore, kehadiran senja sangatlah pas sebagai momen untuk kita mensyukuri seluruh perjalanan yang telah kita lalui,” buka Mirza, sang penulis lagu saat webinar, Jumat (3/12/2021).

Dikatakannya, lagu  menceritakan tentang perjalanan hidup manusia dari mulai lahir hingga nanti waktunya akan selesai.

"Di mana kita harus selalu mensyukuri setiap momen, dan menyiapkan segalanya sebelum habis masa. Perjalanan ini dikamuflasekan dengan waktu: matahari terbit, terbenam, hingga munculnya rembulan. Kata senja di sini juga bisa diartikan sebagai usia lanjut,” katanya.

Baca juga: Angkat Kisah Toxic Relationship, Azzahra Banilia Rilis Single Untuk Apa Bertahan

Meski personel ASIA 87 Band memang bisa dibilang sudah tidak muda lagi, tidak menghalangi produktivitas mereka untuk berkarya.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment