Ini pertemuan ketiga Clipers melawan Blazers di NBA musim ini. Setelah Trail Blazers kalah 116-86 di Los Angeles pada 25 Oktober, mereka membalas dengan kemenangan 111-92 atas Clippers di kandangnya empat hari kemudian.
Baca juga: Ke Bali, PBSI Berangkatkan Pebulu Tangkis dalam 3 Kloter
Dua tim datang dengan modal positif di laga terakhir. Trail Blazers meraih kemenangan 105-90 atas Los Angeles Lakers, Sabtu (6/11/2021), sementara Clippers mengalahkan Charlotte Hornets 120-106 di kandang Minggu.
Trail Blazers memenangkan dua pertandingan berturut-turut. Namun, yang menjadi sorotan adalah menurunnya kinerja Damian Lillard di bawah pelatih kepala baru Chauncey Billups.
Baca juga: Gagal di GP Algarve, Rossi Ingin Tebus di Balapan Penutup MotoGP
Lillard menembak hanya 35,1 persen dari lapangan dan 24,7 dari jarak 3 poin. Padahal guard berusia 31 tahun itu dikenal sebagai penembak jarak jauh dan tidak pernah menembak lebih rendah dari 34,3 persen dalam satu musim penuh.
"Baru saja keluar dan menjadi lebih tegas," kata Lillard, yang melakukan tembakan paling efisien dari jarak jauh dalam kemenangan atas Clippers. "Menjadi lebih agresif, mencari peluang dan itu masuk begitu saja."
"Kadang-kadang Anda hanya harus bertahan dengannya dan terus menghadapi badai. Itu tidak pernah berakhir dalam satu pertandingan; terus berjuang dalam pertarungan dan menjaga pikiran Anda tetap benar," imbuh Lillard.