Wednesday, November 10, 2021

Arena Bulutangkis BPK Diresmikan Ketum PBSI Agung Firman, Ini Harapannya

0 comments

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP PBSI, Agung Firman Sampurna meresmikan penggunaan lapangan bulutangkis di Kantor Pusat Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jalan Pramuka 33, Jakarta Timur, Selasa (9/11/2021) petang. 

Acara peresmian ini juga dihadiri langsung oleh Ketua BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta sejumlah pemain pelatnas PBSI seperti Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie dan Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.

Agung berharap pembangunan sarana olahraga bulutangkis bagi karyawan BPKP bisa diikuti entitas yang lain. 

"Olahraga tepok bulu ini memiliki penggemar yang banyak di Tanah Air dan juga sangat bermanfaat untuk menjaga kebugaran," kata Agung.

"Hari ini saya diundang untuk melakukan pemukulan perdana, sekaligus latihan perdana. Lapangan ini juga begitu indah dan terasa memberi semangat, sehingga latihan bulutangkis di BPKP ini diharapkan juga bisa diikuti entitas yang lain," sambung Agung.

Disampaikan Agung, adanya sarana olahraga bulutangkis di BPKP ini paling tidak akan membuat karyawan lebih bugar dan sehat, sehingga kinerjanya juga meningkat.

"Semoga lapangan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk memasyarakatkan pembinaan bulutangkis dan menyehatkan karyawan," harap Agung.

Sementara disampaikan oleh Yusuf Ateh, lewat semacam jajak pendapat di lingkungan BPKP sebelumnya, karyawannya ternyata menempatkan bulutangkis sebagai olahaga paling favorit. Cabang tepok bulu ini mengalahkan bersepeda, joging dan jalan kaki.

"Karena karyawan saya suka sekali dengan bulutangkis, maka dibangunlah arena bulutangkis ini. Apalagi saya sendiri juga sangat menyukai bulutangkis. Harapannya, dari arena ini, karyawan bisa untuk mencari keringat dan sehat," sebut Yusuf Ateh.

"Saya sampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BPKP yang telah memilih bulutangkis sebagai olahraga di sini," ujar Agung. 

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment