Sebuah foto majalah memperlihatkan Spider-Man ditangkap dan dibelit tentakel Doctor Octopus di Spider-Man: No Way Home. Dia terlihat berusaha membebaskan diri. (Foto: Screen Rant)
Dr Otto Octavius alias Doc Ock adalah salah satu musuh bebuyutan tertua dan terkuat Spider-Man. Di berbagai adaptasi komik, dia dan manusia laba-laba itu sudah bertarung berkali-kali. Kini, dia tampil lagi di layar lebar lewat Spider-Man: No Way Home di mana dia menghadapi Spider-Man yang lebih muda.
Alfred kali pertama tampil sebagai Doc Ock sekitar 17 tahun lalu di Spider-Man 2 (2004). Di film besutan Sam Raimi itu, Spidey diperankan Tobey Maguire. Sekuel Spider-Man itu terbukti menjadi film superhero teladan dengan kritikus memuji bobot emosinya dan visual efeknya.
Baca Juga: Trailer Kedua Spider-Man: No Way Home akan Dirilis dalam Waktu Dekat
Kritikus juga memuji penampilan Alfred sebagai Doc Ock. Penampilan ini dianggap penggambaran terbaik penjahat Spider-Man di film. Di akhir Spider-Man 2, Doc Ock mengomandoi tentakel makhluk hidupnya untuk menghancurkan reactor nuklir yang mengancam New York dan mengorbankan dirinya di proses itu.
Akun Twitter Everything CBM mengunggah foto dari majalah yang memperlihatkan Doc Ock menangkap Spider-Man di No Way Home. Foto majalah itu memperlihatkan Spider-Man tertangkap di salah satu tentakel Doc Ock dan berusaha membebaskan diri. Foto itu didampingi judul besar bertuliskan, “Terbelit.”
“Peter Parker menemukan dirinya bertarung melawan musuh-musuh ikonik dari masa lalu,” demikian bunyi keterangan foto tersebut.
Mengutip Screen Rant, dengan selisih waktu antara Spider-Man 2 ke No Way Home, Alfred, 68, terihat lebih muda di foto-foto tersebut. Trailer No Way Home juga mengindikasikan kalau aktor itu menjalani proses efek de-aging digital di film tersebut. Sepertinya, tentakel Doc Ock bukan satu-satunya CGI pada karakter itu.
