Friday, October 29, 2021

Perang Dagang AS-China jadi Peluang Dongkrak Ekspor ke Asia Pasifik

0 comments
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina menjadi momentum yang dapat dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke wilayah Asia Pasifik.

“Salah satu peluang baru yang mengemuka adalah distribusi produk kesehatan. Selain menjadi kebutuhan, juga menjadi pemicu dalam kegiatan ekonomi,” kata Menhub dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), dikutip Jumat (29/10/2021).

Menhub mengungkapkan, pemulihan ekonomi nasional terus membaik dan pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif hingga kuartal ketiga tahun 2021.

Baca juga: Raksasa Telekomunikasi China Dipaksa Hentikan Layanan di Amerika Serikat

“Jadi meski masa pandemi ini berdampak pada semua sektor, namun industri jasa logistik yang berkaitan dengan transaksi bisnis to customer, customer to customer masih dapat bertahan,” jelas dia.

Menhub juga mengajak para pelaku logistik dan forwarder untuk menangkap peluang baru guna mendorong pertumbuhan logistik nasional di tengah pandemi Covid-19. “Distribusi komoditas justru mengalami peningkatan di masa pandemi hingga 70% dengan posisi angkutan barang sebanyak 35,8 juta,” ungkapnya.

Baca juga: MK Kabulkan Uji Materiil UU Covid-19 yang Diajukan Amien Rais Cs

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, Indeks kinerja logistik Indonesia meningkat dari peringkat 63 pada tahun 2016 menjadi peringkat 46 pada tahun 2018, dengan indeks LPI mencapai 3,15, atau menjadi yang tertinggi selama 10 tahun terakhir.

“Namun capaian ini masih harus terus ditingkatkan dengan memanfaatkan peluang-peluang baru, percepatan dan pemerataan konektivitas infrastruktur transportasi, serta peningkatan kualitas SDM transportasi, yang dapat mendorong upaya alih teknologi dan lahirnya ekonomi kreatif, serta perbaikan dan penataan ekosistem. Untuk mewujudkan ini, tentunya membutuhkan sinergi bersama,” paparnya.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment