Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferryal Immanuel
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak masyarakat yang masih bernegosiasi dengan para pedagang warteg yang berjualan makanan sehubungan pembatasan lama waktu makan karena penerapan PPKM level 4 yang hanya diberikan waktu 20 menit.
Dewi Parowati, pemilik Warteg Putra Bahari di Rawasari, Jakarta Timur, mengaku banyak pelanggannya meminta dispensasi memperpanjang waktu makan.
"Kalau dari saya, biasanya udah imbau untuk cuci tangan, jaga jarak dan juga makan hanya dibatasi 20 menit. Tetapi masih banyak masyarakat yang negosiasi dengan kami," ujar Dewi saat ditemui di warungnya, Rabu (28/7/2021).
Dewi mengungkapkan masyarakat masih banyak yang melewati batas waktu makan seperti sudah diatur oleh Pemerintah.
"Kalau menurut saya, untuk makan 20 menit seharusnya cukup. Tetapi mereka banyak yang ngobrol di tempat usai makan," ucapnya.
Baca juga: Aturan Waktu Makan Dibatasi 20 Menit, Ketua Koordinator Warteg Nusantara: Menambah Repot Kami
Warteg Putra Bahari sehari-harinya buka 24 jam.
Dewi mempekerjakan 4 orang karyawan terdiri dari 2 orang yang bekerja di shift pagi dan 2 orang lagi shift malam.
Baca juga: Pengunjung Warteg 21: Protokol Kesehatannya Lebih Unggul, Makan 20 Menit Sudah Cukup
Namun, karena sudah mendapatkan teguran oleh Satpol PP hingga 2 kali karena nekat buka 24 jam. pihaknya akan mencoba mengikuti jam operasional seperti aturan Pemerintah.
"Saya berharap agar pandemi Covid-19 segera teratasi agar masyarakat dapat lebih mudah untuk makan di warteg saya," tutupnya.