“Para pemimpin negara tidak menunjukkan minat pada apa yang terbaik untuk publik dan kehidupan mereka, dan Mossad telah berhasil, dengan bujukan pengaruh dan uang, untuk menembus badan keamanan rezim,” kata Younesi dalam sebuah wawancara dengan situs berita reformis Jamaran yang dikutip Israel Hayom, Rabu (30/6/2021).
Baca juga: Ahmadinejad: Agen-agen Israel Menyusup ke Badan Kontra Intelijen Iran
“Sekarang rezim sibuk menganiaya orang-orang yang setia kepada negara, terutama dari kubu reformis, alih-alih mendeteksi dan menahan para penyusup yang bekerja atas nama Israel. Rezim mendirikan banyak badan intelijen dengan tugas yang tumpang tindih, dengan tujuan untuk melemahkan kementerian intelijen,” katanya.
Younesi menjabat di bawah era presiden reformis Mohammad Khatami dari Desember 2000 hingga Agustus 2005, dan merupakan penasihat mantan presiden Hassan Rouhani.
“Badan mata-mata bisa dengan mudah menembus kelompok dan organisasi radikal, karena di kelompok ini hanya radikalisme yang penting,” lanjut Younesi.