Friday, May 28, 2021

Wanita di Inggris Meninggal karena Pembekuan Darah setelah Divaksin, Penyelidikan Tengah Dilakukan

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Seorang presenter BBC meninggal karena pembekuan darah setelah divaksinasi Covid-19 dari AstraZeneca.

Petugas kini tengah menyelidiki apakah vaksin tersebut menyebabkan kematiannya.

Lisa Shaw, seorang presenter berusia 44 tahun untuk Radio BBC Newcastle, meninggal di rumah sakit Jumat (21/5/2021) lalu saat dia dirawat karena pembekuan darah.

Lisa mengalami pembekuan darah beberapa hari setelah menerima suntikan pertama vaksin AstraZeneca, BBC melaporkan.

Sebelumnya, kasus penggumpalan darah diidentifikasi sebagai efek samping yang sangat langka yang dapat terjadi setelah orang, biasanya berusia 40-an, menerima vaksin AstraZeneca.

Baca: Ketua Satgas IDI: Selain batch CTMAVT47, Vaksin AstraZeneca Aman Digunakan 

Baca: Amerika Izinkan Kembali Vaksin Johnson & Johnson setelah Sempat Ditangguhkan karena Pembekuan Darah 

Lisa Shaw
Lisa Shaw (via BBC)

"Lisa mengalami sakit kepala parah seminggu setelah menerima vaksin AstraZeneca dan jatuh sakit parah beberapa hari kemudian," kata keluarga Shaw dalam sebuah pernyataan tentang kematiannya yang dirilis oleh BBC, Newcastle's Evening Chronicle melaporkan pada hari Kamis.

"Dia dirawat oleh tim perawatan intensif Royal Victoria Infirmary untuk pembekuan darah dan pendarahan di kepalanya."

Pernyataan itu menambahkan, "Tragisnya, dia meninggal dunia, dikelilingi keluarganya, pada Jumat sore."

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment