Saturday, May 22, 2021

Terenyuh Anak-anak Dibom Israel, Askar Ciptakan Lagu Palestina yang Viral

0 comments
KAIRO - Emon Askar, Ibu dua anak asal Mesir, menciptakan lagu berjudul "Story of Palestine (Cerita Palestina)" yang kini sedang viral. Dia tergerak membuat lagu itu karena terenyuh menyaksikan anak-anak dan rumah-rumah di Jalur Gaza dibom militer Zionis Israel tanpa pandang bulu.

Askar mengikuti perkembangan krisis di Gaza, yang mulai dari kekerasan pasukan Israel terhadap warga Palestina yang sejak awal memprotes atas penggusuran mereka dari lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Mereka hendak digusur untuk digantikan oleh para pemukim Yahudi Israel.

Baca juga: Raja Salman: Arab Saudi Akan Hentikan Serangan Israel terhadap Yerusalem

Baca Juga:

Video 98 detik yang dia buat di rumah dan di mana dia menyanyikan lagu "Story of Palestine" mencapai jutaan penayangan baik di TikTok maupun Instagram.

Ibu berusia 32 tahun itu tidak menyangka akan mendapatkan banyak perhatian ketika dia mem-posting video tersebut pada hari Rabu lalu.

“Ini adalah yang paling penting untuk mendapatkan pandangan, jujur saja, karena umpan balik dan keterlibatan yang saya dapatkan benar-benar menunjukkan kepada saya bahwa itu diperlukan,” kata Askar, yang merupakan pembuat konten.

Selama bulan suci Ramadhan, protes terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa untuk mendukung warga Palestina yang menghadapi potensi penggusuran paksa dari rumah mereka di Sheikh Jarrah. Pasukan keamanan Israel menggunakan kekuatan yang tidak proporsional terhadap para demonstran, termasuk jamaah di masjid.

Pada 10 Mei, militer Israel melancarkan serangan udara di Gaza, yang menewaskan ratusan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Di Israel, 12 orang tewas dalam serangan roket dari kelompok perlawanan Palestina di Gaza.

"Itu sangat memengaruhi saya," kata Askar tentang intervensi kekerasan oleh pasukan Israel.

Pada Idul Fitri, Kamis pekan lalu, pemboman Zionis Israel di Gaza terus berlanjut. Askar mengatakan umat Muslim seharusnya berkumpul dengan keluarga mereka, menikmati waktu dan perjalanan libur Idul Fitri, tetapi ada sesuatu yang salah.

"Ketika ada sesuatu yang salah dengan hati Anda, seperti saya merasakan sesuatu, saya tidak bisa sepenuhnya bahagia, karena saya tahu apa yang terjadi di sana. Saya mengikutinya dan itu membuat saya terenyuh," ujarnya.

Askar mengatakan dia sedang berlibur Idul Fitri bersama keluarganya dan ketika dia kembali ke rumahnya dia berkata pada dirinya sendiri: "Saya perlu melakukan sesuatu tentang itu".

Dia melihat-lihat barang-barangnya dan menemukan buku sketsa seni.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment