TRIBUNNEWS.COM - Kiper utama Real Madrid, Thibaut Courtois mengaku cukup kecewa dengan cara kebobolan timnya saat melawat ke kandang Valencia.
Kekecewaan yang dirasakan Courtois memang cukup wajar mengingat Real Madrid kebobolan dengan cara tidak biasa.
Eks kiper Chelsea itu harus tertunduk lesu setelah gawang yang ia jaga dibobol lewat tiga gol penalti dan satu gol bunuh diri.
Courtois akhirnya tidak bisa menghindarkan Real Madrid dari kekalahan dan harus kalah dari Valencia dengan skor 4-1 di Mestala, Senin (9/11/2020) dinihari tadi.
Baca juga: Real Madrid Kebobolan 3 Penalti, Zidane Sebut Los Blancos Lengah Sikapi Gol Pertama Valencia
Baca juga: Zidane Tegaskan Mentalitas Real Madrid Lawan Barcelona Maupun Huesca Tetaplah Sama
Memang tidak mudah bagi seorang penjaga gawang menelan kekalahan dengan cara kebobolan seperti itu, termasuk Courtois.
"Tiga penalti dari lawan, gol kedua dari mereka menjadi mimpi buruk, saya tidak tahu karena tim ini memulai dengan baik," ungkap Courtois dilansir Marca.
"Terkadang hal seperti itu terjadi pada kami saat tidak bermain secara kompak dalam menyerang dan kami sedikit terjebak di area belakang, tapi Valencia memang menciptakan peluang," tambahnya.
Baca juga: Dua Bintang Real Madrid Eden Hazard dan Casemiro Positif Covid-19
Kiper Timnas Belgia itu memandang ketidakmampuan Real Madrid dalam mengimbangi permainan Valencia lebih didasarkan masalah keberuntungan bukan kinerja yang buruk dari timnya.
"Kami memiliki peluang untuk mencetak gol tetapi bola tidak mau masuk, kami juga lebih tampil menyerang," jelas Courtois.
"Kami bisa kebobolan dengan cara seperti itu saat melawan Huesca ketika mereka mencetak gol dari bola panjang,".