TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Ruang penyimpanan alat kontrasepsi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBPP dan PA) Kabupaten Madiun terbakar.
Kebakaran yang terjadi pada Rabu (12/5/2021) malam ini diduga karena korsleting listrik.
Petugas yang berjaga, Devit Widiarto, mengatakan, awalnya listrik padam sekira pukul 19.10 WIB.
Ketika listrik dinyalakan kembali, terdengar suara letupan.
"Ruang tersebut adalah tempat penyimpanan alat kontrasepsi dan beberapa perabotan ikut terbakar," kata Devit Widiarto.
Baca juga: Rayakan Malam Takbiran dengan Pesta Miras, 10 Pemuda Dibawa ke Polresta Malang Kota
Baca juga: Pemuda Asal Klaten Jawa Tengah Batal Lamaran di Madiun karena Terjaring Larangan Mudik
Devit menuturkan, di ruang tersebut terdapat Air Conditioner (AC) dan kipas yang dinyalakan 24 jam untuk menjaga suhu ruangan agar tetap dingin.
Sementara itu, Kapolsek Jiwan, Iptu Gunawan, mengatakan, api dapat segera dipadamkan secara manual, sekira 15 menit.
"Cukup cepat pemadaman, sekitar 15 menit sudah mampu dipadamkan secara manual oleh penjaga," kata Iptu Gunawan.
Belum diketahui, berapa obat yang terbakar dan berapa kerugian yang ditimbulkan akibat peristiwa kebakaran ini.
"Jumlah kerugian belum diketahui, masih menunggu, karena bagian obat belum hadir," tegas Iptu Gunawan.
Baca juga: Sambut Lebaran, Kemen PPPA Ajak Masyarakat Gencarkan Gerakan #Berjarak
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Madiun juga turun ke lokasi, namun api sudah berhasil dipadamkan.
Sementara itu, Petugas Pemadam Kebakaran dari Kabupaten Madiun sedang berada di lokasi kebakaran di Mejayan, Kabupaten Madiun, pada saat hampir bersamaan.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Diduga Korsleting Listrik, Gudang Penyimpanan Alat Kontrasepsi Milik Kabupaten Madiun Terbakar,