Wednesday, May 26, 2021

DBS Foundation Tingkatkan Dukungan untuk Wirausaha Sosial di Asia

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DBS Foundation meningkatkan pendanaan DBS Foundation Social Enterprise (SE) Grant Programme 2021 menjadi SGD 3 juta atau sekitar Rp 32 miliar.

Jumlah ini meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan jumlah hibah tahun lalu.

Hal ini adalah langkah terbaru yayasan pertama di Singapura yang didedikasikan untuk mendukung, menumbuh -kembangkan kewirausahaan sosial ini dalam melaksanakan serangkaian dukungan yang ditingkatkan untuk mendukung wirausaha sosial pada saat dibutuhkan karena pandemi yang masih berlanjut, dan memungkinkan mereka untuk terus menciptakan dampak sosial positif.

Baca juga: Bank DBS Indonesia dan Manulife Kenalkan 3 Alternatif Investasi Baru

Group Head, DBS Strategic Marketing and Communications dan Board Member DBS Foundation
Karen Ngui, mengatakan wirausaha sosial memainkan peran penting dalam meningkatkan kehidupan dan mata pencaharian seraya mengatasi kesenjangan sosial utama pada tingkat sistemik.

"Dengan jumlah hibah lebih besar pada tahun ini, kami berharap dapat mendukung lebih banyak wirausaha sosial di kawasan pada masa yang penuh tantangan ini, saat mereka membuat kemajuan lebih besar dalam memberikan dampak dan menggerakkan perubahan secara menyeluruh,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (26/5/2021).

DBS Foundation SE Grant Programme yang telah berlangsung selama tujuh tahun, kini dirancang untuk menumbuhkan wirausaha sosial pemula, yakni bisnis yang berdampak sosial, yaitu menghasilkan keuntungan dan memberikan dampak positif.

Baca juga: Nobatkan Bank DBS Indonesia dan PT Cipta Kridatama sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia 

Selain memberikan hibah masing-masing SGD 50.000 hingga SGD 250.000, wirausaha terpilih yang berasal dari negara-negara utama di mana Bank DBS beroperasi (Singapura, Hongkong, Taiwan, Tiongkok, India, dan Indonesia) akan mendapatkan manfaat dari serangkaian langkah dukungan holistik dari Bank DBS dan DBS Foundation, seperti program peningkatan kapasitas, jaringan, dan peluang pemberitaan.

Manfaat ini juga mencakup akses ke komunitas wirausaha sosial DBS Foundation untuk potensi sinergi dengan ekosistem yang lebih luas, seperti pembelajaran sesama rekan wirausaha dan kerja sama lintas wirausaha sosial.

Mengingat sampah makanan menjadi penyumbang besar emisi gas rumah kaca, DBS Foundation SE Grant Programme juga membuat program "Towards zero food waste" untuk wirausaha sosial yang bekerja dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu menghentikan perubahan iklim dengan menangani masalah sampah makanan.

“Towards zero food waste” yang diluncurkan pada tahun lalu, berupaya untuk mendukung bisnis berdampak sosial untuk mengatasi masalah terkait, seperti, sampah pangan dan kesenjangan dalam rantai pasokan pangan," katanya.

Untuk pertama kalinya, program hibah tahun ini akan menampilkan trek “berdasarkan undangan” eksklusif, di mana wirausaha sosial terpilih dari negara utama di mana Bank DBS beroperasi di kawasan Asia akan diundang secara khusus untuk mengikuti DBS Foundation SE Grant Programme.

DBS Foundation akan bekerja sama dengan waralaba Bank DBS serta mitra dan platform ekosistem mapan di masing-masing negara ini untuk mengelola, memilih, dan merekomendasikan kandidat berpotensi. Bank DBS secara efektif memanfaatkan data dan jaringan pasar lokal untuk menjangkau wirausaha sosial menjanjikan.

Selain membina wirausaha sosial pada tahap awal pertumbuhan, DBS Foundation juga melipatgandakan upaya untuk memberikan bimbingan dan dukungan khusus kepada wirausaha sosial berpotensi tinggi yang terpilih untuk mempercepat pertumbuhan mereka.

Hingga saat ini, DBS telah membina lebih dari 640 wirausaha sosial di kawasan melalui berbagai cara (termasuk pendanaan hibah dan bentuk dukungan modal lain, bootcamp, dan masterclass, serta peluang jaringan), dan terus berupaya untuk mengembangkan ekosistem wirausaha sosial yang lebih kuat.

Mona Monika, Head of Group Strategic Marketing & Communications, PT Bank DBS Indonesia, mengatakan, sejak 2015, sebanyak 12 wirausaha sosial Indonesia telah berhasil menerima DBS Foundation Grant dengan total dana hibah sekitar Rp 6,5 miliar.

Salah satu penerima DBS Foundation Social Enterprise Grant Programme 2020 dari Indonesia adalah wirausaha sosial Kita Hebat yang memiliki tujuan untuk berkontribusi dalam mewujudkan terciptanya kehidupan yang lebih sehat di lingkungan kota Medan.

Sukendro Saputro, CEO Kita Hebat, mengatakan, “Kami berkomitmen untuk mensosialisasikan gerakan zero food waste ke lebih banyak masyarakat di Indonesia dengan memberikan pelatihan pada beberapa komunitas, sekolah, serta usaha rumahan.

"Kami merasa lebih percaya diri untuk menjalankan program-program kami dalam mendaur ulang sampah makanan di Medan, di mana kami menargetkan pengurangan sampah sebanyak 120 ton pada tahun 2022 mendatang, serta meluncurkan produk inovasi ramah lingkungan setiap dua kali setahun, dan mendistribusikannya ke daerah-daerah baru yang belum menjadi jangkauan kami," katanya.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment