Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak yang mengira penyakit asma diderita sejak bayi. Padahal asma dapat menyerang siapa saja di usia dewasa bahkan lansia.
"Orang salah presepsi kalau asma itu dari bayi. Padahal asma ini kan bisa terjadi di semua dekade kehidupan jadi bisa mulai dari anak kecil, bisa di usia pertengahan bisa juga pada saat di umur 60 tahun ke atas baru dia punya asma," ungkap Jatu Aphridasari, dokter spesialis paru dari RSUD Dr.Moewardi dalam talkshow virtual, Selasa (4/5/2021).
Jatu menerangkan, alasan seseorang di usia dewasa bisa mendapatkan serangan asma pertama kali.
Pemicunya berasal lingkungan dan gaya hidup.
Baca juga: Penderita Asma Lebih Berisiko Terpapar Covid-19, Benarkah?
"Misalnya orang-orang yang kerjanya banyak terpajan polutan, obat-obat kimiawi atau kebiasaan merokok itu baru muncul asma di usia pertengahan atau banyak sekali juga di umur 60 tahun," kata Jatu.
Biasanya kata Jatu, serangan asma pertama di usia dewasa perlu diperiksakan lebih lanjut, karena sulit terdeteksi akibat bertambahnya usia dan kapasitas pari yang lebih rendah
"Kenali gejala seperti batuk-batuk, terutama di malam hari, sulit bernapas, nafas bunyi mengi, terengah-engah, maupun dada terasa berat dan sesak, serta sakit terutama saat menarik nafas," ungkapnya.
