Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah konsep dan tampilan baru diperlihatkan JKT48 seiring perilisan singel 'Cara Ceroboh Untuk Mencita'.
Dalam suasana new era setelah adanya restrukturisasi, JKT48 kini menunjukkan sisi gadis dewasa lewat singel terbarunya itu.
Melody Nurramdhani Laksani yang hadir secara virtual dalam jumpa pers saat itu menjelaskan bahwa konsep seperti sekarang ini belum pernah dibawakan sebelumnya.
Baca juga: Cara Ceroboh Untuk Mencinta, Single Pertama JKT48 Usai Restrukturisasi
Baca juga: Mulai Hari Ini JKT48 Siap Gelar Kelulusan 26 Membernya di Bioskop CGV
"Ini tuh konsepnya belum pernah kita lakuin, karena tema-nya new era jadi kita mau berikan sesuatu yang baru dan fresh buat masyarakat Indonesia," ujar Melody Nurramdhani dalam panggilan video di JKT48 Theater, FX Sudirman Jakarta Pusat, Selasa (16/3/2021).
"Jadi biasanya JKT48 yang lucu-lucu dan kawai banget, nah kali ini lebih cool dan kalem," lanjutnya.
Hal senada diutarakan salah satu member yakni Feni JKT48, ia merasa dance dalam singel kali ini berbeda.
Banyak detil yang harus dilakukan dengan hati-hati dalam singel terbaru JKT48. Apalagi dalam singel ini seluruh member yang berjumlah 33 orang ikut terlibat.
"Menurut aku dancenya menarik banget yaa karena koreografernya tuh banyak banget detail tangan yang harus kita kompakin agar indah. Aku bangga karena kita bawain lagu dan koreo ini 33 orang, detailnya rumit banget dan pas rilis music video aku bangga banget sama mereka," beber Feni JKT48
"Iyaa kan biasanya JKT48 koreonya itu dibawakan dalam lagu yang sedih kita hrus bahagia, agar yang mendengarkan dan melihat kami bisa ikut bahagia. Tapi di lagu ini kita membawakan sesuai dengan lagu itu, kita harus bicara sama gerakan kita sendiri," jelasnya.
Perilisan singel tersebut menandai kembalinya JKT48 di era yang baru setelah hampir bubar karena pandemi Covid-19.
Sebelum singel ini dirilis, JKT48 harus kehilangan puluhan membernya yang lulus secara bersamaan karena restrukturisasi imbas dari pandemi Covid-19.
