Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial memberikan bantuan lanjutan terhadap bocah penyandang disabilitas fisik Mukhlis Abdul Kholik atau Adul di Sukabumi, Jawa Barat.
Kemensos memfasilitasi melalui dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan proses rekonstruksi dan rehabilitasi fisik siswa kelas 5 SD ini selama satu tahun.
Sebelumnya UPT Kemensos yakni Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental Phala Martha Sukabumi telah melakukan asesmen awal terhadap anak yang kerap disapa Adul ini.
Berdasarkan asesmen awal, tim Balai Phala Martha berkoordinasi dengan Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Prof Dr Soeharso di Surakarta yang menangani penyandang disabilitas fisik dan membuat serta menyediakan alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Tim respon kasus Balai Besar Soeharso yang terdiri dari fisioterapis Wahyu Ambarwati Utari, ortosis Protesis Praba Herlambang dan penyuluh sosial Ahli Muda Rina Setyawati mengunjungi Adul untuk melakukan asesmen fisik dan melakukan rontgen di Rumah Sakit Kartika Sukabumi.
"Asesmen fisik meliputi pengecekan pada bagian-bagian tubuh Adul terutama pada bagian panggul dan pinggul," kata fisioterapis Balai Besar Soeharso, Wahyu, melalui keterangan tertulis, Senin (22/3/2021).
Setelah melakukan asesmen fisik, tim respon kasus membawa Adul ke rumah sakit untuk melihat bagian-bagian tubuhnya melalui rontgen anatomi.
"Tindakan ini bertujuan untuk melihat struktur tubuh dari Adul," ucap Wahyu.
Selanjutnya, tim respon kasus memberikan gambaran hasil asesmen fisik Adul kepada orang tuanya, Dadan Hamdani dan Pipin.
Poker online dengan presentase menang yang besar
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :D
WA : +855969190856