Wednesday, March 10, 2021

Kini Sah Menjadi Laki-laki, Bagaimana Nasib Aprilia Manganang di TNI?

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aprilia Manganang kini resmi berstatus kelamin laki-laki. Bagaimana nasib dan statusnya di TNI?

Sebelumnya Aprilia Manganang tercatat sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Meski status April kini adalah laki-laki, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jendral Andika Perkasa memastikan mantan pemain timnas voli putri Indonesia itu akan tetap berkarier di TNI.

Baca juga: Jalani Bedah Korektif karena Idap Kelainan Hipospadia, Aprilia Manganang Mengaku Bahagia

Baca juga: Anggota Kowad Itu Kini Jadi Laki-laki, Ini yang Dilakukan Jenderal Andika

April akan diberi beberapa pilihan menjalani tugas baru setelah dia menjalani operasi perbaikan atas kelainan atau hipospadia yang dia alami selama ini.

"Dengan kondisi ini, saya dengan staf akan melakukan evaluasi untuk meberi tugas yang pas," kata Andika saat menyampaikan keterangan di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021).

Andika merasa ikut bertanggung jawab atas peristiwa yang dialami April.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki namun karena menderita hipospadias sejak lahir sehingga dianggap perempuan dan kini dirinya tengah menjalani perawatan di RSPAD. Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki namun karena menderita hipospadias sejak lahir sehingga dianggap perempuan dan kini dirinya tengah menjalani perawatan di RSPAD. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Andika menjelaskan April direkrut sebagai anggota TNI AD lewat rekrutmen khusus bintara yang berprestasi pada 2016. Andika mengatakan pemeriksaan medis saat itu memang tidak lengkap.

"Berdasarkan pemeriksaan medis memang sejak dilahirkan adalah laki-laki, tapi kan tahunya setelah kemarin tanggal 3 Februari. Pemeriksaan kesehatan memang saat itu 2016 ada program khusus AD merekrut mereka-mereka yang punya prestasi, dan AD waktu itu memutuskan menerima.

Lagi-lagi saat itu pemeriksaan memang tidak dilakukan selengkap yang kami gelar minggu lalu. Itulah jawaban saya. Oleh karena itu, saya sebagai pimpinan AD saat ini merasa bertanggung jawab membantu dia mendapatkan apa yang seharusnya ditakdirkan pada saat dia dilahirkan," kata Andika.

Dijelaskan Andika, saat pertama kali bertugas April ditempatkan di dinas jasmani. Namun pada 2018 dia dipindahtugaskan ke Kodam Manado.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment