"Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp7,83 triliun, dengan jual neto di pasar Surat Berharga Negara(SBN) sebesar Rp6,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 0,96 triliun," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Minggu (14/3/2021).
Baca Juga: Aliran Modal Asing Kabur Keluar Capai Rp18,27 Triliun di Akhir Februari 2021
Seiring dengan keluarnya investor asing, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke 75,53 bps per 11 Maret 2021 dari 77,34 bps per 5 Maret 2021.
Baca Juga: Aliran Modal Asing Mengalir Deras, Saham Perbankan Kian Perkasa
Dengan begitu berdasarkan data setelmen selama 2021(ytd), nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto sebesar Rp 5,89 triliun.
Selain itu tingkat imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) bertenor 10 tahun turun ke level 6,69%. Senada, yield surat utang AS, US Treasury 10 tahun melandai ke kisaran 1,537%.