
loading...
Tim SAR gabungan terus berusaha melakukan pencarian korban bangunan musala ambruk di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Foto/IG @basarnas_yogyakarta
Lokasi tempat wudhu menjadi salah satu titik yang diprioritaskan tim SAR gabungan untuk melakukan pencarian dan evakuasi karena struktur bangunannya paling parah tertimbun.
Baca juga: 58 Orang Masih Terjebak Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, BNPB: Tidak Ada Tanda-tanda Kehidupan
“Kami menemukan korban pertama kali di area tempat wudhu. Kondisinya sudah meninggal dunia,” kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, Jumat (3/10/2025).
Kedua korban langsung dibawa menggunakan ambulans ke RS Bhayangkara untuk menjalani proses identifikasi serta pencocokan antemortem dan postmortem.
Sebelumnya, jasad seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat runtuhnya bangunan musala ditemukan pada Kamis (3/10/2025). Korban yang diidentifikasi bernama Rafi Catur Okta Mulya (17), diketemukan dalam posisi sedang sujud terhimpit puing-puing beton.