Monday, January 25, 2021

Terapkan Sistem Kuota, KAI Commuter Buka Pendaftaran Uji Coba KRL Lintas Yogyakarta-Solo untuk Umum

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter membuka pendaftaran uji coba Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo untuk umum pada 1-7 Februari 2021.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan untuk masyarakat yang ingin ikut dalam uji coba KRL lintas Yogyakarta-Solo ini harus mendaftarkan diri terlebih dahulu.

"Untuk mendaftarkan diri dalam kegiatan uji coba KRL Yogyakarta-Solo ini, harus melalui aplikasi KRL Access," kata Anne dalam keterangannya, Senin (25/1/20210).

Baca juga: Imlek di Tengah Pandemi, Kawasan Pasar Gede Solo Dipastikan Tidak Ada Pemasangan Ribuan Lampion

Ia menjelaskan, di dalam aplikasi ini masyarakat dapat mengakses menu "Ambil Antrean" yang aktif mulai pukul 00.00 WIB setiap harinya.

Selanjutnya, masyarakat dapat memilih stasiun keberangkatan dan jadwal KRL uji coba yang ingin dinaiki nantinya.

Untuk mengikuti uji coba pada jadwal yang telah dipilih, Anne mengimbau masyarakat datang sesuai waktu boarding dan keberangkatan.

"Kemudian saat memasuki rentang waktu untuk boarding, buka menu "Check In". Setelah masuk pada menu ini, akan ada tampilan dengan warna dominan hijau yang menandakan bahwa dapat masuk stasiun dan rangkaian KRL uji coba," ucap Anne.

Sejumlah penumpang mengantre untuk menaiki KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) memperketat penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik KRL dan melarang penumpang menggunakan masker jenis scuba atau buff karena dinilai tak efektif mencegah risiko paparan bakteri. Tribunnews/Irwan Rismawan
Sejumlah penumpang mengantre untuk menaiki KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) memperketat penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik KRL dan melarang penumpang menggunakan masker jenis scuba atau buff karena dinilai tak efektif mencegah risiko paparan bakteri. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Bila tampilan yang muncul adalah warna dominan merah, artinya belum tiba waktu untuk masuk stasiun dan rangkaian kereta. Lalu jika melewati waktu keberangkatan, maka akan muncul tampilan dengan warna dominan merah juga.

"Sejumlah aturan pendaftaran atau ambil antrean peserta uji coba KRL yang juga patut dipahami adalah, satu antrian ini hanya berlaku untuk satu orang," kata Anne.

Selain itu satu antrean juga berlaku untuk satu perjalanan, tidak berlaku pulang pergi. "Apabila ingin mengikuti uji coba pulang pergi, pastikan mengambil antrean untuk dua perjalanan pergi dan.

"Untuk mencegah satu orang mengambil banyak antrean, setiap akun KRL Access yang digunakan hanya dapat memiliki dua antrian berstatus aktif," ucap Anne.

Baca juga: Mulai Besok, Satpol PP DIY Sita KTP Pelanggar Protokol Kesehatan, Ini Alasannya

"Kami juga menerapkan sistem kuota dalam uji coba ini, untuk mencegah kepadatan di stasiun dan menjaga jarak aman atau physical distancing di stasiun maupun kereta," lanjutnya.

Anne juga menjelaskan, untuk mengikuti perjalanan KRL Uji Coba ini calon peserta wajib memiliki tiket yang sesuai untuk naik KRL.

"Masyarakat dapat menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan menggunakan dengan menggunakan kartu uang elektronik dari bank yang sudah bekerja sama KAI Commuter," ucap Anne.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment