Sunday, January 24, 2021

Pratu Roy Gugur Ditembak KKB Usai Salat Subuh, Nyawa Pratu Dedi Hamdani Juga Tak Tertolong

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pratu Roy Vebrianto, gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Menurut Kapen Kogabwilahan III Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, Pratu Roy diberondong peluru oleh KKB Papua ketika baru melaksanakan Salat Subuh.

Selain Pratu Roy, Pratu Dedi Hamdani juga gugur saat melakukan pengejaran.

Kini jenazah kedua prajurit ini sedang dalam proses evakuasi ke Timika, Papua.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Kompas.com:

Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani gugur setelah terlibat kontak tembak dengan KKB Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021) pagi.

"Dua korban penembakan KKB Papua meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III) Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Jumat sore.

Suriastawa menjelaskan, Pratu Roy gugur setelah KKB Papua memberondong peluru secara membabi buta.

Peristiwa penembakan itu terjadi ketika Pratu Roy baru melaksanakan Salat Subuh.

Pratu Roy anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur di Papua. Diberondong peluru usai salat subuh.
Pratu Roy anak buah Jenderal Andika Perkasa yang gugur di Papua. Diberondong peluru usai salat subuh. (Instagram gardadepan_ind)

Sementara, Pratu Dedi meninggal saat melakukan pengejaran KKB Papua.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment