TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger menggungah pesan video ke Twitternya pada Minggu (10/1/2021), menyoroti peristiwa kerusuhan yang terjadi di Capitol AS.
Video berdurasi hampir delapan menit itu, Arnold Schwarzenegger menceritakan masa kecilnya di Austria setelah Perang Dunia II.
Mengutip NPR, Arnold Schwarzenegger pun mengcam massa kekerasan yang menyerbu Capitol AS pada Rabu (6/1/2021).
Pesan video Arnold Schwarzenegger diatur dengan latar belakang musik yang menggembirakan, dimulai dengan mengenang masa kecilnya lewat Kristallnacht atau Night of Broken Glass, sebuah malam yang terkenal di 1938 lalu, ketika gerombolan simpatisan Nazi menyerbu lingkungan Yahudi di Jerman dan menghancurkan ribuan tempat bisnis.
Baca juga: Seorang Polisi Tewas Setelah Terluka Dalam Kerusuhan di Capitol Hill
Baca juga: Potret Wanita Pendukung Trump yang Rela Terbang Pakai Jet Pribadi Demi Ikut Aksi di Capitol
Malam itu dinamai Broken Glass (pecahan kaca) dari rumah (orang) Yahudi dan bisnis yang berserakan di jalan, menggambarkan kehidupan Yahudi yang hancur.
"Rabu (6/1/2021) adalah hari Broken Glass di sini, di Amerika Serikat," kata Arnold Schwarzenegger pada Minggu sore (10/1/2021).
Pesan video Arnold Schwarzenegger pun ditonton belasan juta kali.
"Pecahan kaca berada di jendela Capitol Amerika Serikat. tapi gerombolan itu tidak hanya menghancurkan jendela Capitol," ucap Arnold Schwarzenegger.
"Mereka mengancurkan cita-cita yang dianggap biasa. Mereka tidak hanya mendobrak pintu gedung yang menampung Demokrasi Amerika," tutur Arnold Schwarzenegger.
"Mereka menginjak-injak prinsip yang mendasari negara kami," kata Arnold Schwarzenegger dalam pesan video tersebut.
Baca juga: Pria Mirip Kapten Real Madrid Sergio Ramos Muncul Saat Pendukung Donald Trump Geruduk Gedung Capitol