Monday, January 11, 2021

Jarak Luncur Capai 900 Meter, Selama 6 Jam Merapi Semburkan Lava Pijar 26 kali

0 comments
YOGYAKARTA - Gunung Merapi terus menyemburkan lava pijar serta awan panas. Dalam enam jam Gunung api teraktif di Indonesia ini mencatat 26 kali menyemburkan lava pijar.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, dari pengamatan yang dilakukan menunjukkan tingkat aktivitas merpai yang cukup tinggi.

Dari pantauan sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB pada 10 Januari 2021 diketahui terjadi 26 kali lava pijar keluar dsri puncak Merapi. "Jarak luncurnya juga naik menjadi 900 meter menuju arah barat atau kali Krasak," terangnya di Yogyakarta Senin (11/1/2021).

Meski BPPTKG tidak merinci jam gugur lava pijar, namun beberapa komunitas relawan Merapi menyiarkan secara langsung kondisi puncak Merapi melalui chanel Youtube. Chanel Induk Frekom_86 juga melaporkan langsung Guguran lava pijar yabg terjadi setiap saat.

Baca Juga:

Guguran besar juga tergambar tadi malam mulai pukul 19. 17 WIB, pukul 20.35 WIB pukul 21.58 dan 22.03 WIB yang terlihat cukup jauh. Begitu juga pukul 23. 37 WIB yang juga terlihat guguran lava pijar yang cukup jauh dari puncak Merapi.

(Baca juga: Dini Hari, Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar Sebanyak 19 Kali)

Selain itu juga beberapa dusun di Kalurahan Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman dilaporkan mengalami hujan abu.

Secara kegempaan, sejak pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB terjadi 44 gempa guguran, 9 kali gempa hembusan, gempa fase banyak sebanyak 38 kali, dan gempa vulkanik dangkal 15 kali.

(Baca juga: Bocah 10 Tahun yang Hanyut di Sungai Tanjunganom Sukoharjo Ditemukan Meninggal)

"Status Merapi masih siaga dsn belum ada perubahan status. Karena perubahan status Merapi kami dasarkan pada tingkat membahayakan penduduk. Jadi kami masih belum rubah status, jarak luncur lava pijar juga fluktuatif," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment