Thursday, December 31, 2020

Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Israel di Dekat Damaskus

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Tentara Suriah dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap posisi militer di pedesaan Damaskus di dekat lembah Zabadani.

Informasi ini disampaikan oleh kantor berita resmi SANA, yang mengutip narasumber militer.

"Hari ini pukul 01.30 (22:30 GMT) musuh Israel melakukan agresi udara dengan menyemburkan rudal dari Galilea utara," ungkap narasumber militer pada Rabu (30/12/2020).

"(Serangan) menargetkan satu unit pasukan pertahanan udara kami di daerah Nabi Habeel," terangnya.

Baca juga: POPULER Internasional: Ledakan di Nashville Diduga Bom Bunuh Diri | Unjuk Rasa di Kediaman PM Israel

Baca juga: AS Tawarkan Bantuan Rp 28 T Agar Indonesia Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, Ini Kata Kemenlu

Ilustrasi roket. Tentara Suriah dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap posisi militer di pedesaan Damaskus di dekat lembah Zabadani.
Ilustrasi roket. Tentara Suriah dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap posisi militer di pedesaan Damaskus di dekat lembah Zabadani. (Space.com)

"Pertahanan udara kami membalas beberapa rudal, yang mengakibatkan satu martir dan melukai tiga tentara," bebernya.

Mengutip Al Jazeera, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan, jumlah korban luka telah meningkat menjadi lima orang, dua di antaranya dalam kondisi parah.

"Serangan itu juga menargetkan dan menghancurkan depot roket dan amunisi Hizbullah di dekat kota Zabadani dekat perbatasan Lebanon," kata pengawas perang itu.

Kepala Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan, kelompok pro-Iran menggunakan ketinggian di sekitar Zabadani untuk menyimpan senjata dan amunisi.

"Hizbullah menggunakan (daerah itu) sebagai tempat penyimpanan sebelum mengangkut senjata dan amunisi ke Lebanon," katanya.

Israel menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal serangan itu.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment