TRIBUNNEWS.COM - Hati-hati Newcastle, pasukan Liverpool akan menyambangi Stadion St James Park dalam pekan ke-16 Liga Primer, Kamis (31/12) dini hari nanti dengan penuh amarah.
Para bomber The Reds akan habis-habisan memburu gol sebagai pelampiasan kecewa setelah di laga terakhir ditahan imbang West Bromwich Albion 1-1 (27/12).
The Reds mendominasi penguasaan bola sampai 78 persen dalam duel di Anfield tersebut. Mereka unggul 1-0 lewat gol Sadio Mane di babak pertama.
Baca juga: HASIL Liga Inggris Semalam: MU Mulai Teror Liverpool, Kemenangan Setan Merah Berbau Keberuntungan
Baca juga: HASIL KLASEMEN Liga Inggris Terbaru, Manchester United Dekati Liverpool, Arsenal Jauhi Zona Merah
Banyak peluang tercipta, dan pasukan Juergen Klopp ini melepaskan 17 kali tendangan ke gawang lawan. Siapa nyana, di menit-menit akhir, Semi Ajayi justru bisa mencetak gol penyama.
Hal yang sungguh membuat frustrasi.
The Reds pun hanya bisa meraup satu poin, dan kini hanya terpaut tiga poin dari dua pesaing terdekat, Leicester City, dan Everton yang sama-sama mengantongi 29 poin di klasemen sementara.
Maka Newcastle pun akan menjadi ajang pelampiasan amarah.
"Kami seharusnya bisa menang. Tapi itu tak terjadi. Dan sekarang kami semua 'tertekan' atau apapunlah itu namanya. Seperti ada yang mengganjal," kata pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
"Para pemain lebih marah daripada apa pun karena mereka tahu itu tidak sempurna. Tapi itu sudah terjadi, dan tak bisa diubah. Tapi kami bisa mengubah situasi lagi nanti saat melawan Newcastle. Kami harus menyelesaikan situasi ini, kami harus menang," kata Klopp menebar ancaman.
Amarah "si merah", julukan Liverpool, pada gilirannya bisa jadi musibah bagi kubu Newcastle.
