Wednesday, December 23, 2020

Jokowi Reshuffle Kabinet, Umbas: Terbersit Harapan Perubahan

0 comments
JAKARTA - Ketua Umum Arus Bawah Jokowi, Michael Umbas mengucapkan selamat kepada para menteri baru Kabinet Indonesia Maju.

Pengangkatan dan pergantian menteri atau reshuffle oleh Presiden Jokowi dinilai dilakukan dengan berbagai pertimbangan matang, pas dan sangat terukur.

Presiden dalam berbagai kesempatan sebelumnya menyampaikan dengan tegas akan melakukan pergantian para pembantunya dengan berbagai alasan rasional. "Sehingga momentum reshuffle yang dilakukan pada Selasa (22/12/2020), baik mengisi pos menteri yang kosong akibat terkena kasus korupsi, maupun mengganti menteri yang sedang menjabat memiliki dasar yang sangat kuat," kata Umbas dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12/2020).

Menurut dia, kepercayaan kepada Sakti Wahyu Trenggono menduduki kursi menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) sudah sangat tepat. Apalagi Sakti punya rekam jejak yang baik, selain itu telah teruji menjalani jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan.

Baca Juga:

Begitu juga dengan penunjukan Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang dinilainya sudah pas. Menurut dia, pariwisata sebagai salah satu leading sector ekonomi namun mengalami dampak paling berat akibat pandemi covid 19. Sandi memiliki kemampuan profesional untuk mengangkat kembali kejayaan sektor pariwisata Tanah Air.

Umbas juga menilai penunjukkan Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial juga pilihan brilian dari Jokowi. "Kapasitas Tri Risma Maharini yang sarat prestasi dan persisten dalam menjalankan kebijakan untuk banyak orang menjadi jaminan akan ada perubahan signifikan di tubuh Kemensos," katanya.(Baca juga: Abdul Mu'ti: Saya Putuskan Tak Bergabung dalam Kabinet )

Pergantian Menteri Agama dinilainya juga mengagetkan sekaligus melegakan. Menteri Agama baru Yaqut Cholil Quomas atau biasa disapa Gus Yaqut adalah sosok yang toleran, terbuka, pemahaman keagamaan inklusif dan juga mengedepankan semangat hubbul wathon minal iman sebagai semboyan khas NU.

Sedangkan penunjukan Menkes Budi Gunadi Sadikin (BGS) juga ada alasan khusus, "Meskipun sosok dr Terawan juga memiliki komitmen serta kemampuan yang baik. BGS diyakini bisa menjawab harapan Presiden Jokowi terutama menghadapi situasi krusial penanganan pandemi Covid 19," tandas Umbas,

Dia melanjutkan, tampilnya Menteri Perdagangan (Mendag) baru M Lutfi memberi harapan baru di bidang perdagangan. "Pengalaman Lutfi sebagai mantan Mendag dan Dubes memberi jaminan adanya peningkatan ekspor dan surplus perdagangan luar negeri," katanya. (Baca juga: Efek Reshuffle Jilid 1, Begini Nasib Rupiah )

Menurut dia, reshuffle kabinet oleh Jokowi menjelang akhir tahun, yakni terbitnya optimisme dan harapan baru yang lebih menjanjikan ke depan.

Dia berharap menteri harus berani melahirkan terobosan, cepat bekerja dan ditopang skill manajerial dan leadership yang kuat. Lebih dari itu tentu integritas tinggi dan loyalitas tanpa batas kepada Presiden. "Segenap jajaran relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) menyambut baik dan mendukung penuh langkah reshuffle yang dilakukan Presiden Jokowi dan Wapres KH Maruf Amin. Terbersit jelas harapan untuk perubahan menjadi lebih baik ke depan," tuturnya.

Note: Changes to the Full-Text RSS free service



No comments:

Post a Comment