Menurut laporan itu, semua target berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel, beberapa secara bersamaan. Pengujian dilakukan dari situs pengujian di bagian tengah negara Timur Tengah itu.
"Hasilnya luar biasa, semua target telah dicegat," kata Brigjen Pini Yungman, wakil presiden eksekutif serta kepala Divisi Pertahanan Udara dan Rudal Rafael seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (16/12/2020).
Sistem tersebut dilaporkan akan mampu mencegat ancaman musuh secara bersamaan selama konflik.
Yungman juga menyatakan bahwa Israel sekarang lebih aman, setelah menyelesaikan tes baru-baru ini.
"Kemampuan yang ditunjukkan dalam rangkaian tes ini memastikan keamanan Negara Israel dan kemampuannya untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan," tambahnya.
Mengutip kementerian pertahanan Tel Aviv, Fox News menyatakan bahwa uji coba yang sukses sangat penting untuk peningkatan kemampuan operasional Israel dalam pertahanannya terhadap ancaman.