Friday, December 25, 2020

Butuh Satu Dekade Bagi AC Milan Rasakan Kembali Capolista Liga Italia, Ada Satu Sisi Uniknya

0 comments

TRIBUNNEWS.COM - Butuh satu dekade bagi AC Milan untuk kembali merasakan manisnya gelar Capolista dalam menutup akhir tahun.

Klub elite Liga Italia, AC Milan terakhir kali merasakan bagaimana menjadi Capolista ialah 10 tahun yang lalu.

Tepatnya Rossoneri berhasil meyabet gelar Capolista pada penghujung tahun 2010. Di mana persaingan ketat berlangsung dengan Napoli.

Baca juga: Kesenjangan Konsistensi Duo Milan dengan Juventus, Si Nyonya Tua Kian Redup, Tapi Ronaldo Gacor

Baca juga: Lini Pertahanan AC Milan Rapuh, Rekan Senegara Franck Kessie Berusia 19 Tahun jadi Solusi

Uniknya, terdapat sisi yang menarik pada AC Milan dalam meraih Capolista musim 2010 dengan 2020.

Sebagaimana yang diketahui, Rossoneri sukses menutup musim 2020 dengan menyabet Capolista alias pemuncak klasemen sementara Liga Italia.

Kepastian tersebut diperoleh setelah AC Milan sukses menjungkalkan perlawanan Lazio di Giornata 14 Liga Italia.

Laga AC Milan vs Lazio yang terhampar di Stadion San Siro berkesudahan 3-2, Kamis (24/12/2020).

Tambahan poin penuh membuat tim besutan Stefano Pioli mengemas 34 laga, berjarak satu poin dengan Inter Milan yang duduk di ruutan kedua.

Dilansir dari laman Tuttomercato, butuh satu dekade bagi AC Milan merasakan kembali manisnya menjadi Capolista.

Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic melompat dan mengontrol bola saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese melawan AC Milan di Stadion Friuli, alias
Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic melompat dan mengontrol bola saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese melawan AC Milan di Stadion Friuli, alias "Dacia Arena" di Udine pada 1 November 2020. (Andreas SOLARO / AFP)

Musim 2010/2011 juga menjadi tahun kompetisi yang manis bagi Rossoneri.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment