Sunday, November 15, 2020

MenkopUKM: Banpres Produktif Sangat Dibutuhkan Usaha Mikro

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dampak pandemi Covid-19 kepada UMKM tidaklah seragam. Ada UMKM yang sedang menerima kredit bank maupun lembaga pembiayaan lainnya, usahanya mengalami penurunan produksi maupun penjualan. Terhadap mereka telah dialokasikan program restrukturisasi pinjaman dan subsidi bunga.

Selanjutnya, ada juga UMKM yang sudah berkoperasi dan terdampak Covid-19. Disini juga sudah diberikan alokasi anggaran untuk tambahan modal kerja kepada koperasi melalui LPDB KUMKM.

Ada pula pelaku usaha mikro yang belum dapat mengakses pembiayaan perbankan. Bahkan, tidak sedikit yang belum punya rekening di bank. Sehingga, Banpres Produktif untuk Usaha Mikro ini sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha mikro.

Hal itu dipaparkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, pada penyerahan Banpres Produktif untuk Usaha Mikro Provinsi Bali, di Denpasar, Sabtu (14/11).

"Saat ini, Banpres Produktif telah disalurkan kepada 9,3 juta pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia dengan jumlah bantuan sebesar Rp22,38 triliun," ucap Teten.

Tak hanya itu, Teten juga menyebutkan bahwa pemerintah memahami pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang cukup besar. Tak terkecuali bagi UMKM sektor pariwisata di Bali yang sangat bergantung pada kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.

"Sektor pariwisata hampir semua terhenti akibat pandemi. Makanya, kontraksi di Bali masih tinggi, yaitu negatif 12 persen. Tapi, begitu turis datang lagi, saya meyakini bahwa perekonomian Bali bakal langsung melesat lagi," tandas MenkopUKM.

Oleh karena itu, Teten berharap, Banpres Produktif sebesar Rp2,4 juta ini bisa bermanfaat digunakan untuk yang produktif.

"Karena selama ini Bali memberikan kontribusi besar pada perekonomian nasional, khususnya di sektor pariwisata, maka Banpres Produktif untuk Usaha Mikro di Bali termasuk yang kita prioritaskan. Bali itu Showroom Indonesia ke dunia internasional," ujar Teten.

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, dari usulan sebanyak 214.118 pelaku usaha mikro, telah berhasil divalidasi dan disahkan sebanyak 131.693 orang. Sehingga, total alokasi Banpres Produktif untuk Usaha Mikro untuk Bali sebesar Rp316 miliar.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment