“Saatini cuma baru ada satu sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri. Ïtu pun hibah dari Kabupaten Bogor. Belum ada lagi penambahan madrasah negeri selama 15 tahun,” kata Calon Wakil Wali Kota Depok Afifah Alia di Depok, Rabu (25/11/2020).
Untuk memiliki sekolah madrasah negeri, kata dia, Pemkot Depok bisa meminta bantuan dari pihak lain. Namun untuk penyediaan lahan tetap kewajiban Pemkot Depok. (Baca juga: Ini Cara MTsN 6 Malang Atasi Kendala PJJ untuk Siswa yang Tak Miliki Gawai)
“Pemerintah Kota Depok seharusnya menyediakan lahan untuk pembangunan Madrasah Tsanawiyah, bukan malah menghabiskan anggaran untuk pembangunan fisik yang sifatnya bisa dicover oleh anggaran provinsi dan pusat,” paparnya.
Yang bisa dilakukan pemkot adalah membangun komunikasi dengan pemerintah pusat guna menyerap bantuan dan yang tersedia. “Harusnya pembangunan di Depok bisa lebih maksimal kalau pemkot bekerja sama dengan provinsi dan pusat,” ucapnya.
Dia melihat saat ini yang terjadi adalah Pemkot Depok menghabiskan uang untuk pembangunan MTs. Padahal hal itu sangat dinantikan warga Kota Depok. (Baca juga: Pandemi Covid-19, Dana BOS MTS Berkurang)
“Selama 15 tahun tidak membangun, satu madrasah di Kota Depok. Padahal madrasah di Kota Depok sangat diharapkan, sangat dinantikan oleh masyarakat. Cukup kita sediakan lahan, jangan menghabiskan APBD untuk membangun alun-alun, gedung olah raga dan lain,” pungkasnya.