:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3262236/original/017993600_1602171020-8_Oktober_2020-22.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, pihaknya masih belum menerima data dari Polres jajaran terkait berapa orang yang diamankan terkait insiden kericuhan pada aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis, 8 Oktober 2020.
"Kami belum menerima data, namun dari insiden di depan Gedung Negara Grahadi ada 100 orang yang diamankan. Kemudian di Malang juga ada 100 orang yang diamankan," tutur dia di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Trunoyudo menuturkan, pihaknya akan melihat berbagai peran yang dilakukan pengunjuk rasa untuk menerapkan sanksi.
Artikel Polisi Amankan 100 demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Jumat, (9/10/2020):
1.Polisi Amankan 100 Demonstran di Depan Gedung Negara Grahadi Surabaya
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, pihaknya masih belum menerima data dari Polres jajaran terkait berapa orang yang diamankan terkait insiden kericuhan pada aksi unjuk rasa tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis, 8 Oktober 2020.
"Kami belum menerima data, namun dari insiden di depan Gedung Negara Grahadi ada 100 orang yang diamankan. Kemudian di Malang juga ada 100 orang yang diamankan," tutur dia di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Trunoyudo menuturkan, pihaknya akan melihat berbagai peran yang dilakukan pengunjuk rasa untuk menerapkan sanksi.
Berita selengkapnya baca di sini
2. KPU Jember Lapor Peretasan Websitre Resmi ke Polisi
KPU Kabupaten Jember menyatakan data-data yang berada di laman KPU Jember masih aman setelah laman resminya https://ift.tt/2GpfUU2 diretas.Hal ini karena data-data terpusat di KPU RI.
Adapun ada peretasan itu ditunjukkan dengan halaman depan laman tersebut ada foto sekumpulan anak muda dan tertulis "King./Soapres_h7". Selain itu, ada kata-kata umpatan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
KPU Jember pun melaporkan peretasan website atau laman resminya https://ift.tt/2GpfUU2 ke aparat kepolisian setempat pada Rabu, dan laman tersebut tidak bisa diakses.
Berita selengkapnya baca di sini
3. Umpatan Khas Surabaya Warnai Demo Tolak UU Cipta Kerja di Gedung Grahadi
Ratusan massa dari berbagai elemen buruh, remaja dan mahasiswa menggelar demo tolak UU Cipta Kerja di tiga lokasi yaitu di depan Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernur Jawa Timur dan Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 8 Oktober 2020.
Dari pantauan di depan Kantor Gubernur Jatim dan Gedung Negara Grahadi, massa mengumpat umpatan khas Surabaya.
Massa juga menjebol kawat berduri dan pagar Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur. Tak hanya itu massa juga melakukan lemparan botol dan alas kaki ke arah Grahadi.
"Tugasmu mengayomi, tugasmu mengayomi, pak polisi, pak polisi, jangan ikit kompetisi," kata massa.
Usai menjebol gerbang Grahadi, massa tertahan di depan. Sebab sisi dalam dijaga ketat oleh ratusan Polri dan TNI. "DPR jancok, DPR jancok, DPR jancok," kata massa.
Berita selengkapnya baca di sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Polisi membubarkan para pengunjuk rasa yang menentang pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Serang Banten. Polisi juga melepaskan tembakan air mata, dan mengamankan beberapa demonstran.