Thursday, August 20, 2020

Long Weekend Sukses Bikin Ledakan Penumpang di Bandara

0 comments

loading...

JAKARTA - Libur panjang membuat sejumlah bandara di Indonesia mulai dipadati penumpang setelah dalam beberapa bulan terakhir sepi. Berdasarkan laporan Angkasa Pura I pada periode 1 - 16 Agustus 2020 mencatat trafik penumpang di bandara mencapai 1.000.099 orang, tumbuh 53% dibanding trafik penumpang pada periode yang sama bulan sebelumnya 1-16 Juli 2020 yang hanya sebanyak 652.107 orang.

"Terus tumbuhnya trafik penumpang semakin menumbuhkan optimisme kebangkitan industri aviasi. Angkasa Pura I juga konsisten menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang ketat sehingga diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan udara," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi di Jakarta, Kamis (20/9/2020).

Baca Juga:Soetta Tembus Rekor 524 Penerbangan Per Hari, 45.745 Penumpang Mudik Semua?

Berdasarkan laporan Angkasa Pura I pada periode 1 - 16 Agustus 2020 mencatat trafik penumpang mencapai 1.000.099 orang, tumbuh 53% dibanding trafik penumpang pada periode yang sama bulan sebelumnya 1-16 Juli 2020 yang hanya sebanyak 652.107 orang. Sedangkan trafik pesawat pada periode 1-16 Agustus 2020 sebanyak 13.197 pergerakan pesawat, tumbuh 21% dibanding trafik pesawat pada periode yang sama yang sebanyak 10.834 pergerakan. Sementara itu, trafik kargo pada periode ini mencapai 18.203.088 kg.

Baca Juga:

Adapun trafik penumpang di bandara Angkasa Pura I sejak Mei hingga Juli 2020 secara berurutan yaitu 77.342 orang, 648.567 orang, dan 1.363.912 orang. Sementara, trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I terus mengalami pertumbuhan sejak Mei hingga pertengahan Agustus 2020.

Sebab itu, selain konsistensi penerapan protokol kesehatan di bandara, lanjut Faik Fahmi, Angkasa Pura I juga melakukan upaya lain untuk memudahkan dan menambah kenyamanan masyarakat melakukan perjalanan udara seperti penyediaan fasilitas rapid test di 11 bandara dan penambahan jam operasional bandara.

"Melalui berbagai upaya tersebut dan rencana penghapusan surat keterangan hasil rapid test nonreaktif sebagai syarat melakukan perjalanan, kami berharap dan optimis trafik penumpang pesawat akan trus meningkat sehingga industri penerbangan lekas kembali pulih," ujar Fahmi.

Baca Juga: Bos Garuda Pede Banget, Nggak Ada Penyebaran Virus Corona di Pesawat

Adapun trafik penumpang tertinggi pada periode ini terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik penumpang sebanyak 245.991 orang. Sedangkan trafik penumpang tertinggi kedua pada periode ini terjadi di Bandara Juanda Surabaya dengan trafik mencapai 224.428 orang, Sementara trafik penumpang tertinggi ketiga terjadi di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan trafik sebesar 115.557 orang.

Sementara itu, pada periode liburan Hari Kemerdekaan Indonesia 14-17 Agustus 2020, Angkasa Pura I melayani 273.688 penumpang di 15 bandara. Angka ini baru mencapai 38 persen dibandingkan periode yang sama saat situasi normal 14-17 Agutstus 2019 yang sebesar 715.057 orang. Sedangkan untuk trafik pesawat, Angkasa Pura I melayani sebanyak 3.443 pergerakan pesawat di 15 bandara atau baru 51 persen dibandingkan pada periode yang sama saat situasi normal yang melayani 6.759 pergerakan pesawat.

Bandara Sultan Hasanuddin Makassar menjadi bandara yang paling sibuk melayani penumpang pada periode libur panjang HUT ke-75 RI dengan melayani total 66.548 penumpang dan trafik penerbangan mencapai 678 pergerakan. Bandara Juanda Surabaya menjadi yang tersibuk kedua dengan melayani total 61.169 penumpang serta trafik penerbangan mencapai 678 pergerakan pesawat.

Baca Juga: Long Weekend, Pendaftaran Kartu Pra Kerja Tetap Buka Lho!

Pada periode Januari-Juli 2020, Angkasa Pura I mencatat trafik penumpang sebanyak 20.760.561 orang, turun 54% dibanding periode yang sama pada 2019 yang mencapai 45.222.519. Penurunan yang signifikan juga terjadi pada trafik pesawat yaitu turun sebesar sebesar 44% di mana trafik pesawat pada periode Januari-Juli 2020 hanya mencapai 236.287 pergerakan dari 420.738 pergerakan pada periode yang sama di 2019. Begitu juga trafik kargo yang turun 27% menjadi 241.577.386 kg pada periode ini di 2020 dari 329.065.363 kg pada periode yang sama di 2019.

(nng)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment