Wednesday, July 22, 2020

Publik Pilih Kepala Daerah yang Terapkan New Normal

0 comments

loading...

JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu telah memukul perekonomian. Sebagian besar publik menyatakan akan lebih mendukung kepala daerah yang menerapkan new normalatau adaptasi kebiasaan baru (AKB) dibanding pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Sebanyak 85,1 persen responden survei lebih memilih pemimpin yang menerapkan New Normal dengan memperhatikan protokol kesehatan, seperti jaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan," kata Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (22/7/2020).

Baca Juga:

Menurut Rudi, masyarakat menginginkan kehidupan normal karena tidak ingin kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang bisa berujung pada kelaparan. Hanya sebagian kecil yang mendukung PSBB (10,3 persen), dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab (4,6 persen).

"PSBB dianggap sebagai pilihan orang-orang kaya yang egois dan tidak memiliki tanggung jawab kepada siapa pun, terutama karyawan atau buruh," lanjut Rudi. (Baca juga: Titik Nadir Pekerja Hiburan Malam di Masa Pandemi Corona)

Bagi sebagian besar responden, New Normal dengan protokol kesehatan yang baik diangap jalan terbaik untuk menangani dampak kesehatan sekaligus dampak ekonomi akibat pandemi. Menurutnya, sikap publik ini harus menjadi perhatian bagi para kepala daerah, lebih-lebih menjelang pelaksanaan Pilkada.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment