Monday, July 27, 2020

Pelaku Pembacokan depan Musala di Palembang Serahkan Diri

0 comments

loading...

PALEMBANG - Mengetahui rekan dan saudaranya tertangkap, seorang pelaku insiden pembacokan dan penembakan depan musala di Palembang akhirnya menyerahkan diri ke Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan.

Pelaku yang membacok tangan korban ini sempat bersembunyi di Desa Teluk Lubuk, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Baca juga: Dor! Pria di Palembang Meregang Nyawa Ditembak di Depan Musala)

Diantar oleh istri dan keluarga, Arfani (31) menyerahkan diri ke Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan, Arfani, adalah salah satu dari pelaku insiden penembakan di depan musala Abadan Ilir Timur Dua, Palembang, 22 Juli 2020 lalu.

Sopir angkot ini menyerahkan diri setelah dua rekan dan kakaknya diamankan Subdit Jatanras Polda Sumatera Selatan, Jumat malam, 24 Juli 2020 malam. (Baca juga: 3 dari 4 Pelaku Pembunuhan depan Musala Diringkus, Ternyata Ini Motifnya)

Baca Juga:

Pembunuhan dilatarbelakangi terkait teror utang narkoba, dimana Hendra Kusuma, kakak dari kedua pelaku mempunyai utang puluhan juta rupiah kepada korban.

Arfani dan Deni emosi karena korban justru meneror keluarganya untuk menagih utang tersebut. Keempat pelaku dicari kepolisian usai membunuh korban bernama muslim. Keempat orang itu mempunyai peran masing-masing, dimana Arfani membacok tangan korban terlebih dahulu. Kemudian disusul oleh Deni, kakak dari Arfani, menembak korban menggunakan senjata api rakitan. Sedangkan kedua pelaku lainnya hanya menunggu di atas sepeda motor.

Pelaku mengaku tidak ada niat untuk membunuh korban. Sebelum kejadian dirinya ditelepon oleh keponakan perempuannya karena dihadang korban.

Pelaku mempersiapkan senjata tajam untuk menjaga diri ketika ingin menjemput keponakannya, dimana lokasi tersebut searah dengan kediaman korban.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment