Jakarta Gelandang Arsenal Mesut Ozil sudah tak kuat lagi bertahan dengan The Gunners. Dia mempertimbangkan untuk tinggalkan Arsenal di musim panas nanti.
Amerika Serikat atau Turki menjadi pilihan karier Ozil selanjutnya.
Tak kunjung membaiknya situasi di Arsenal membuat Mesut Ozil harus mengambil keputusan untuk hengkang. Apalagi musim ini, pemain berusia 31 tahun itu minim kesempatan bermain.
Gelandang asal Jerman itu baru menorehkan 18 laga di Premier League, dan belum lagi bermain sejak kompetisi itu dilanjutkan setelah pandemi virus corona. Hal itulah yang menjadi pertimbangan Ozil untuk segera mencari klub baru.
Mesut Ozil sudah tak memungkinkan untuk bermain di Bundesliga. Hal itu terjadi setelah dirinya mendapatkan kritikan karena melakukan pertemuan dengan Presiden Turki, Recep Erdogan.
Ozil kabarnya juga sudah memberi tahu teman-temanya terkait niat melanjutkan karier di Amerika Serikat atau Turki. Dengan gaji sebesar 350 ribu poundsterling (Rp6,3 miliar) per pekan diyakini masih ada klub yang mau menampung Ozil.
Arsenal dikabarkan tak akan menghalangi keinginan Ozil untuk hengkang. Langkah itu dilakukan karena kontrak sang pemain akan berakhir pada tahun depan.
Sempat Jadi Andalan
Mesut Ozil bergabung dengan Arsenal dari Real Madrid pada 2013. Pada awal kariernya di Emirates Stadium, Ozil kerap menjadi andalan di lini tengah Tim Meriam London.
Perannya sebagai gelandang tengah membuat motor serangan Arsenal disegani. Secara keseluruhan, Ozil sudah memainkan 254 pertandingan bersama klub asal London Utara itu.
Mesut Ozil juga sukses mencetak 44 gol dan 77 assist untuk Arsenal. Sejauh ini, dia sudah mempersembahkan tiga gelar Piala FA dan satu trofi Community Shield.
Disadur dari Bola.com (Zulfirdaus Harahap/Rizki Hidayat,published 10/7/2020)