Monday, June 29, 2020

Transisi New Normal, Kasus COVID-19 di Gresik Malah Mengkhawatirkan

0 comments

loading...

GRESIK - Meski berbagai upaya memutus penyebaran COVID-19 terus dilakukan, namun kenaikan kian mengkhawatirkan. Minggu (28/6/2020) ada penambahan 23 warga terpapar virus dari Wuhan China itu.

Dengan demikian, jumlah konfirmasi positif di Kabupaten Gresik mencapai 628 kasus. Tambahan kasus baru ini tersebar di delapan kecamatan.

Terdiri dari 1 kasus asal Desa Sidoraharjo, Kecamatan Kedamean (meninggal). Kemudian 1 kasus Desa Sumber Waru, Kecamatan Wringinanom. Kecamatan Cerme 3 kasus meliputi, 1 Desa Banjarsari, 1 Tambak Beras, 1 Ngabetan.

Baca Juga:

Selanjutnya, Kecamatan Gresik 5 kasus, 1 Sukorame, 1 Karangturi, 1 Ngipik, 1 Pulo Pancikan dan 1 Sidorukun. Kecamatan Driyorejo 3 kasus, 1 Desa Bambe, 1 Mojosarirejo dan 1 Banjaran.

Kecamatan Duduksampeyan 1 kasus di Desa Setrohadi. Kecamatan Manyar 6 kasus, 2 Desa Suci, 1 Betoyoguci, 1 Sukomulyo, 1 Ngampel dan 1 Karangrejo.

"Sementara ada tambahan yang dinyatakan sembuh sebanyak 1 kasus asal Kelurahan Sidokumpul, Gresik," ujar Juru bicara Satgas Covid-19 Pemkab Gresik, drg Saifudin Ghozali, Senin (29/6/2020). (Baca: Booming Bersepeda, Dishub Siapkan Lajur Khusus).

Ghozali menambahkan, seorang PDP asal Desa Sidojangkung meninggal dunia. Belum diketahui yang bersangkutan terpapar Covid atau tidak. "Masih menunggu hasil swab," imbuhnya.

Sekadar diketahui, dari total 628 kasus positif di Gresik, hanya 81 yang dinyatakan sembuh. Sebanyak 485 masih dirawat dan 62 meninggal dunia.

Data PDP telah mencapai 540, yang masih diawasi sebanyak 339, selesai pengawasan 171, dan 30 orang meninggal dunia.
ODP 1348, sebanyak 198 dalam pantauan, 1150 selesai pemantauan. ODR 1148, lepas pengawasan 1111 dan OTG 310.

(nag)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment