Wednesday, June 17, 2020

Pertempuran Tanpa Senjata, 20 Tentara India Tewas karena Dipukuli Serdadu China

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Situasi di perbatasan Himalaya yang memisahkan antara wilayah India dan China semakin memanas seiring bentroknya militer dua negara. 

Melansir BBC, menurut pejabat India, setidaknya 20 tentara India tewas dalam bentrokan dengan pasukan China di daerah perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Insiden ini mengikuti meningkatnya ketegangan, dan merupakan bentrokan mematikan pertama di daerah perbatasan dalam setidaknya 45 tahun.

Baca: Sebanyak 20 Tentara India Tewas dalam Bentrokan Perbatasan dengan Tentara China

Tentara India awalnya mengatakan tiga tentaranya telah tewas, menambahkan bahwa kedua belah pihak menderita korban.

Namun kemudian pada hari Selasa, para pejabat mengatakan sejumlah tentara yang terluka kritis telah meninggal karena luka-luka mereka.

Baca: China Salahkan India Atas Bentrokan Antar-Tentara di Perbatasan yang Tewaskan Tiga Orang

Kementerian urusan luar negeri India menuduh China melanggar kesepakatan yang dicapai minggu sebelumnya untuk menghormati Garis Kontrol Aktual (LAC) di Lembah Galwan.

Koresponden diplomatik BBC James Robbins mengatakan petempuran antara dua pasukan di Himalaya sangat serius, dan tekanan akan kian meningkat pada kedua negara untuk tidak menggunakan kekuatan nuklir dan jatuh ke dalam konflik skala penuh.

Pengakuan India

Mengutip BBC, pada Selasa pagi, tentara India mengatakan tiga tentaranya, termasuk seorang perwira, tewas dalam bentrokan di Ladakh, di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Baca: Update Corona di Dunia Jumat, 12 Juni 2020: Total Kasus 7,5 Juta, India Naik ke Peringkat 4

Kemudian pada hari yang sama, kedua pihak mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka telah memisahkan diri.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment