TRIBUNNEWS.COM - Afrika Selatan dikabarkan telah melonggarkan lockdown virus corona dan menghidupkan kembali ekonominya.
Sektor pariwisata termasuk yang paling parah terkena dampak Covid-19.
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, musim turis di Afrika Selatan dimulai pada September.
Beberapa pelancong diperkirakan akan mengunjungi negara yang tengah bergulat dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di benua tersebut.
Baca: Afrika Selatan Pertimbangkan Penggunaan Dexamethasone untuk Pasien Covid-19
Baca: Fakta Unik Sungai Nil, Sungai Terpanjang di Afrika yang Melewati 11 Negara
Afrika Selatan Pertimbangkan Gunakan Dezamethasone
Afrika Selatan sempat diberitakan mempertimbangkan penggunaan steroid generik dexamethasone untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus corona.
Seperti yang disampaikan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada Rabu malam waktu setempat.
Dikutip dari laman aa.com.tr, Kamis (18/6/2020), dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa pemerintahannya sangat tertarik melihat pemberitaan terkait dexamethasone.
Sebagaimana diketahui, obat yang disebut memiliki harga murah, tersedia secara luas dan dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien corona yang sedang kritis.
"Departemen Kesehatan dan Komite Penasihat Menteri Afsel telah merekomendasikan bahwa dexamethasone dapat dipertimbangkan untuk digunakan pada pasien yang memakai ventilator dan oksigen," kata Ramaphosa.
Baca: Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa Umumkan Pelonggaran Lockdown Covid-19 Mulai 1 Juni 2020
Baca: Disebut Efektif sebagai Obat Corona, Ahli: Dexamethasone Kurangi Peradangan, Tidak Membunuh Virus
Virus Corona di Afrika Selatan