Saturday, May 30, 2020

Work From Home, Tata Kerja ASN Didominasi Sistem Berbasis Digital

0 comments

loading...

JAKARTA - Sejak virus Corona (Covid-19) mewabah di Indonesia, seluruh sektor, baik swasta dan pemerintahan dituntut beradaptasi untuk tetap produktif di tengah keterbatasan mobilitas (physical distancing).

Begitu pula dengan profesi aparatur sipil negara (ASN) di sejumlah layanan yang mulai bekerja dengan cara kerja baru melalui penerapan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, dengan menerapkan sistem WFH, proses bisnis kerja ASN di lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara otomatis didominasi oleh pelayanan digital.

Baca Juga:

“Di awal penerapan WFH, BKN memberlakukan 90 persen pegawai WFH dan 10 persen bekerja di kantor. Selain itu, seluruh pengurusan pelayanan kepegawaian juga diselesaikan dengan basis digital,” tutur Bima melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat 29 Mei 2020.

Selama penerapan WFH, sejumlah bidang layanan di BKN juga melakukan ragam terobosan. Penilaian kompetensi daring (Assessment Center Online), seleksi calon Jabatan Pimpinan Tinggi dengan metode CAT online, penerapan tanda tangan digital (digital signature/DS) untuk dokumen kepegawaian, pemberlakuan My SAPK 2.0 yang dapat diakses lewat telepon seluler yang mempermudah ASN memantau kepengurusan usulan kenaikan pangkat dan pensiun.

Di samping itu, proses komunikasi dan koordinasi kerja di internal BKN maupun dengan pemangku kepentingan (stakeholders) yang dilakukan secara virtual berdampak pada efektivitas dan efisiensi kerja.

Mulai dari koordinasi virtual yang dapat dijangkau pegawai di manapun berada, penyelesaian kerja dapat dilakukan dari masing-masing lokasi pegawai, hingga kecepatan penyelesaian ribuan dokumen kepegawaian dengan DS.(Baca juga: Update Corona: Positif 25.216 Orang, 6.492 Sembuh dan 1.520 Meninggal)

Melalui adaptasi cara kerja baru selama pandemi, lanjut Bima, BKN selaku instansi pembina manajemen kepegawaian akan mulai menerapkan sistem digital pada seluruh proses bisnis pelayanan di BKN.

“Kita harus secara serius dan radikal mencoba mengubah sebanyak mungkin proses bisnis menjadi digital. Dengan begitu, BKN akan menjadi role model perubahan organisasi ke depan. We aim for number one,” tuturnya.

(dam)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment