loading...
"Namun, masyarakat juga punya pandangan tersendiri ke pemerintah. Pendapat masyarakat benar, banyak kasus virus Corona yang ditutup-tutupi dan disembunyikan," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (18/3/2020).
Sehingga, banyak kepala daerah yang melakukan tindakan inisiatif sendiri mencegah penyebaran virus ini dengan cara meliburkan sekolah-sekolah dan tempat-tempat wisata yang kemudian juga diikuti Kemendikbud untuk meliburkan sekolah-sekolah di seluruh negeri.(Baca juga: Penanganan Wabah Corona, Pemerintah Diminta Perkuat Fasilitas Medis)
Baca Juga:
Ujang menduga sepertinya pemerintah pusat tak berdaya menanggulangi wabah virus Corona sehingga penanganannya diserahkan kepada pemerintah daerah.
"Harusnya pemerintah pusat yang terdepan dalam memberantas dan membasmi penyebaran Corona yang begitu masif. Jangan ketika ada yang sembuh dipertontonkan. Seolah-olah jasa pemerintah pusat. Namun, ketika banyak penyebaran dan banyak yang terinfeksi, kepala daerah dan masyarakat diminta mawas diri," ungkapnya.
Menurut dia, masyarakat sudah cukup cerdas. Masyarakat bisa membedakan mana prestasi pusat dan mana prestasi daerah. Sebaliknya, mana keburukan pusat dan mana juga keburukan daerah.
"Inisiatif kepala daerah yang pergerakannya lebih cepat dalam mengantisipasi penyebaran Corona daripada pemerintah pusat menandakan kepala daerah lebih serius dalam menangani dan mengantisipasi penyebaran virus tersebut," ujar Ujang.
(jon)