Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Warga Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) kesulitan mendapatkan masker di sejumlah apotek dan mini market.
Hal itu diungkapkan Cristo yang baru keluar dari apotek di bilangan Ruko Versailles BSD Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (2/3/2020).
Ia gagal mendapatkan masker yang ia ingin gunakan karena sedang flu.
Baca: Restoran Tempat WNI Tertular Virus Corona jadi Sorotan, Manager Restoran Pastikan Karyawannya Steril
"Tujuannya saya mau beli masker. Karena yang kemarin ada acara kehujanan, jadi anak saya pilek tiga-tiganya. Saya takut nularin orang. Saya nyari pertama sih di minimarket enggak ada semuanya," ujar Cristo.
Cristo merasa aneh karena biasanya ia mudah mendapatkan masker. Kali ini sudah dua tempat ia datangi, namun semuanya kehabisan stok.
"Ini baru (tempat) yang ke dua. Biasanya sih gampang," ujarnya.
Cristo berniat membeli masker karena takut menularkan flunya, bukan karena takut tertular wabah virus corona atau Covid-19 yang sedang ramai.
• Berstatus ODP, Tukang Kebun Kediaman Korban Positif Corona Dinyatakan Sehat
• Sat KBR Gegana Brimob Sambangi Rumah Warga Depok yang Terjangkit Corona
"Kan kalau pemerintah bilang kalau kita yang sakit yang bukan corona hanya flu supaya orang lain enggak ketularan kita pakai masker begitu. Biar enggak disangka yang enggak-enggak juga," ujarnya.
Hal kesulitan mencari masker juga diungkapkan Henka, warga Serpong lainnya.
"Kesulitan ya karena memang udah banyak orang yang cari gitu kan," ujar Henka di lokasi yang sama.
Henka sendiri memang berniat memakai masker demi mengantisipasi tertular wabah corona.
Ia sudah menyaksikan kehebohan dua warga Depok yang dinyatakan terjangkit virus mematikan itu dari media.
"Saya sama anak saya sedang mencari obat, vitamin sama masker. Karena kan besok mau ke bandara, jadi karena kondisi badan kurang sehat ya kita cari masker. Karena kan sekarang lagi musim wabah corona masuk ke Indonesia," ujarnya.
