Thursday, November 14, 2019

Aparat Temukan 7 Paspor dengan Identitas yang Berbeda di Rumah Terduga Teroris Depok

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Personel Detasemen Khusus 88 (Densus 88) antiteror melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Perumahan Bukit Mampang Residence, Limo, Depok, pada Rabu (13/11/2019).

Dari penggeledahan tersebut, Densus 88 mengamankan sejumlah dokumen dan barang elektronik.

Barang-barang yang disita itu antara lain, sebuah laptop, belasan telepon seluler, buku-buku, dan tujuh buah paspor dengan nama berbeda-beda.

"Banyak tadi yang diamankan, saya enggak ngeh banget karena tadi dijejerin di jalan," kata Bunga (bukan nama sebenarnya) seorang warga Perumahan Bukit Mampang Residence, Limo, Depok, saat ditemui, Rabu (13/11/2019).

 Terduga Teroris yang Ditangkap di Depok Dikenal Tertutup dan Tak Pernah Berinteraksi Dengan Warga

Bunga mengatakan, saat penggeledahan, istri tersangka berdiri di jalan depan rumahnya.

"Istrinya di luar (rumah) cuma lihatin aja polisi geledah rumahnya, tapi enggak ada yang dibawa polisi (anak atau istri Wiji), sekarang juga ada kok istrinya di rumah," kata Bunga.

Saat penggeledahan tersebut, Bunga mengaku melihat puluhan polisi menggunakan mobil dan motor yang datang, dan langsung menyambangi rumah terduga teroris.

 Antisipasi Teroris, Depok Peketat Masuknya Warga Baru dan Mengawasi Rumah-Rumah Kontrakan

"Banyak banget tadi polisinya, ada mungkin sekitar 30an orang, saya juga kaget, ada apa rame-rame," tutur Bunga.

Saat mencari tahu dengan tetangga lainnya, Bunga mengaku kaget bahwa ternyata Wiji merupakan sosok yang pintar.

"Iya katanya juga pernah ikut militeran gitu, terus sering keluar negeri ke mana-mana, pintar kayaknya sih ya," tutur Bunga.

 Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sebuah Sekolah Dasar Islam di Depok

Meskipun tinggal tak jauh dari rumah Wiji, Bunga mengaku tak tahu siapa nama suami istri yang tinggal hampir satu  setengah tahun di komplek tersebut.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment