loading...
Program penelitian dan pengembangan roket reusable (RLV) Honda ternyata sudah dimulai sejak 2019, dengan target peluncuran suborbital pada 2029. Foto: Sindonews/Danang Arradian
Di tengah pameran, Honda menegaskan langkah diversifikasi strategisnya yang paling ambisius: pengembangan roket yang dapat digunakan kembali. Sebuah roket eksperimental setinggi 6,3 meter yang ditenagai oleh metana cair dipamerkan, menandai langkah serius perusahaan otomotif ini untuk masuk ke industri luar angkasa.
Perusahaan melihat peluncuran satelit sebagai langkah logis berikutnya dalam evolusinya sebagai "perusahaan mobilitas," yang tidak hanya mencakup mobil, sepeda motor, dan pesawat, tetapi juga mobilitas data.
Validasi Teknologi: Analisis Data Uji Coba 17 Juni
Spesifikasi dan hasil tes adalah sebagai berikut:
Roket Eksperimental: Panjang 6,3 m, diameter 85 cm.
Bobot: 900 kg (kering) / 1.312 kg (basah).
Durasi Penerbangan: 56,6 detik.
