Saturday, June 14, 2025

Alarm dari Raja Otomotif China: Bos Geely Sebut Industri Global Hadapi Kiamat Kapasitas, Perang Harga Baru Permulaan!

0 comments

loading...

Bos Geely dan juga Volvo menyebut bahwa kondisi industri mobil di China sedang tidak baik-baik saja. Foto: ist

CHINA - Di tengah gempita ekspansi mobil listrik China yang membanjiri dunia, sebuah suara peringatan yang nyaris terdengar seperti keputusasaan kini datang dari salah satu arsiteknya sendiri.

Li Shufu, pendiri dan bos besar Geely Holding, secara terbuka menyatakan bahwa industri otomotif global sedang menghadapi "kelebihan kapasitas yang serius" (serious overcapacity).

Ini bukan sekadar pernyataan. Ini adalah sebuah pengakuan dosa dari jantung industri otomotif terbesar di dunia, sebuah sinyal bahwa perang harga brutal yang kini berkecamuk di China hanyalah gejala dari penyakit yang jauh lebih dalam.

Berbicara di sebuah forum otomotif di Chongqing, Li Shufu mengumumkan sebuah keputusan radikal yang bertentangan dengan semua yang dilakukan para pesaingnya: Geely telah memutuskan untuk berhenti membangun pabrik baru atau memperluas produksi di fasilitas yang sudah ada.

Langkah Mundur di Tengah Agresi Pesaing

Langkah Geely ini adalah sebuah anomali yang mengejutkan. Di saat para rivalnya seperti BYD, Chery, dan Great Wall sedang gila-gilaan membangun pabrik di luar negeri untuk melanjutkan agresi pasar mereka, Geely justru menarik rem darurat.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment