
loading...
Bos Geely dan juga Volvo menyebut bahwa kondisi industri mobil di China sedang tidak baik-baik saja. Foto: ist
Li Shufu, pendiri dan bos besar Geely Holding, secara terbuka menyatakan bahwa industri otomotif global sedang menghadapi "kelebihan kapasitas yang serius" (serious overcapacity).
Ini bukan sekadar pernyataan. Ini adalah sebuah pengakuan dosa dari jantung industri otomotif terbesar di dunia, sebuah sinyal bahwa perang harga brutal yang kini berkecamuk di China hanyalah gejala dari penyakit yang jauh lebih dalam.
Berbicara di sebuah forum otomotif di Chongqing, Li Shufu mengumumkan sebuah keputusan radikal yang bertentangan dengan semua yang dilakukan para pesaingnya: Geely telah memutuskan untuk berhenti membangun pabrik baru atau memperluas produksi di fasilitas yang sudah ada.