
loading...
Apry berhasil lulus sebagai wisudawan terbaik Program Studi Teknologi Informasi dan Fakultas Teknik UNY. Foto/UNY.
Apry, yang akrab disapa dengan nama panggilannya, menempuh studi hanya dalam waktu 3 tahun 4 bulan. Pria kelahiran Sleman, 11 April 2001, ini membuktikan bahwa latar belakang keluarga bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan.
Baca juga: Mahasiswa UGM Ini Hanya Butuh 1 Tahun untuk Lulus S2 Cum Laude, Apa Rahasianya?
Sebagai anak buruh tani, Apry sempat ragu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, tekadnya yang kuat untuk mengubah nasib melalui pendidikan membawanya hingga ke puncak prestasi.
Perjuangan dan Tekad Kuat
Apry mengawali perjalanan kuliahnya dengan mendaftar melalui jalur mandiri prestasi talent scouting. Meski sempat gagal mendapatkan beasiswa KIP-Kuliah, ia tidak menyerah. Dukungan dari sang ibu membangkitkan semangatnya untuk terus berjuang dan menetapkan target menjadi lulusan terbaik.Baca juga: Perkenalkan Septia Sari, Wisudawan Terbaik Sarjana Terapan ITS dengan IPK 3,82
Di tengah pandemi, Apry menjalani perkuliahan daring sambil bekerja sebagai barista dan sales di sebuah mal di Yogyakarta. Ia juga aktif mengikuti berbagai kompetisi inovasi teknologi dan karya tulis ilmiah tingkat nasional, yang membawanya meraih lebih dari 10 penghargaan di tingkat perguruan tinggi, provinsi, dan nasional.
Prestasi Akademik dan Non-Akademik
Selain meraih IPK tertinggi, Apry juga aktif dalam berbagai organisasi kampus, seperti UKM Rekayasa Teknologi, Infinite, dan UKM Penelitian. Pengalamannya di organisasi membentuk keterampilan manajemen tim, pengelolaan waktu, serta inovasi.
Baca juga: Anak Tukang Bubur Ini Lulus Cum Laude di ITB, Penuhi Janji ke Mendiang Ibu
Ia juga dipercaya mengerjakan proyek IT di Rektorat UNY, Bapelkes DIY, serta menjadi asisten dosen untuk beberapa mata kuliah, seperti Jaringan Komputer & Pemrograman Visual, Teori Graph, dan Komunikasi Visual. Prestasinya semakin cemerlang dengan meraih Mahasiswa Berprestasi II Fakultas Teknik UNY dan Juara II Desain Aplikasi Al-Qur’an dalam MTQMN Puspresnas.
Kontribusi untuk Masa Depan
Dalam tugas akhirnya, Apry menyusun skripsi mengenai inovasi teknologi bagi anak-anak disabilitas. Ia berharap dapat melanjutkan studi dan berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang inklusif.
"Sebagaimana padi yang semakin berisi semakin merunduk, saya akan selalu rendah hati dan terus belajar. Perjuangan bukan sekadar mencapai garis akhir, tetapi bagaimana kita berkontribusi dan membawa manfaat bagi sesama," ujar Apry.
Dengan kegigihannya, Apry juga berhasil lolos dalam program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di PT Baracipta Esa Engineering dan meraih berbagai beasiswa, termasuk Beasiswa UNY, Beasiswa Mahasiswa Berprestasi UKM Rekayasa Teknologi, dan Beasiswa Bank Indonesia.
Kisah inspiratif wisudawan terbaik UNY Apry Andi Saputra membuktikan bahwa kerja keras dan tekad kuat dapat mengantarkan siapa pun meraih mimpi, terlepas dari latar belakang ekonomi keluarga.
(nnz)