loading...
Setelah Bradley, AS pertimbanglan kirim kendaraan tempur Stryker ke Ukraina. Foto/NBC News
"Stryker mungkin menjadi bagian dari tahap bantuan militer berikutnya," menurut seorang pejabat Departemen Pertahanan AS, yang meminta identitasnya disembunyikan, seperti dikutip dari Politico, Rabu (11/1/2023).
Meski Stryker tidak sekuat atau seprotektif tank, kendaraan tempur lapis baja beroda delapan yang dibuat oleh General Dynamics Land Systems ini dapat beroperasi di salju, lumpur, dan pasir, meskipun mobilitas off-road agak dibatasi oleh kurangnya jalur.
“Ukraina membutuhkan pengangkut personel lapis baja dan kekurangan negara lain yang menyediakannya, itulah yang kami miliki dalam persediaan,” kata pejabat Departemen Pertahanan AS.
"Tidak sebagus Bradley untuk pertarungan tank, tapi bagus untuk melindungi infanteri dan mendekati pertarungan," imbuhnya.
Baca: Spesifikasi AMX-10 RC, Kendaraan Pengintai yang Dijanjikan Prancis untuk Ukraina
Pemerintah AS dapat mengumumkan paket bantuan terbaru itu, dengan atau tanpa Stryker, akhir minggu depan sekitar waktu pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina berikutnya di Jerman.
Hingga saat ini belum ada keputusan akhir yang dibuat, dan sebagai gantinya pemerintah dapat memutuskan untuk mengirim Stryker dalam paket bantuan di masa depan.
Departemen Pertahanan AS tidak mengonfirmasi atau menyangkal bahwa Washington sedang mempertimbangkan untuk memasok kendaraan lapis baja itu ke Ukraina.
“Kami tidak memiliki pengumuman untuk saat ini,” kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Garron Garn. Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional juga tidak berkomentar.