Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Organizing Committee (OC) NU Women Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, mengatakan pembentukan NU Women adalah langkah progresif untuk menyikapi isu-isu perempuan.
Menurut Yenny, selama ini para perempuan Nahdlatul Ulama telah memiliki jaringan.
"Ini merupakan sebuah langkah yang sangat progresif. Perempuan NU (NU Women) ini sebenarnya ruang perjumpaan di antara banyak jaringan-jaringan NU. Selama ini memang sudah ada, tapi kita dipertemukan dalam sebuah gerakan besar,” kata Yenny Wahid melalui keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
NU Women, kata Yenny, menyoroti efek pandemi Covid-19 yang juga membawa dampak sosial dan psikis terhadap perempuan.
Selain itu, mereka juga berkonsentrasi dalam gerakan yang menyangkut perubahan iklim dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Perempuan, menurut Yenny, harus saling membantu ketika ada perempuan lain mendapatkan KDRT.
"Fenomena global ini harus direspons. Bagaimana menyadarkan para perempuan untuk meresponsnya secara pas. Lalu support system yang bisa men-support ketika perempuan dan anak mengalami perundungan atau mengalami kekerasan dalam rumah tangga," ucap Yenny.
Baca juga: Lesti Kejora Cabut Laporan ke Polisi dan Pilih Upaya Damai Setelah Rizky Billar Jadi Tersangka KDRT
Dirinya menegaskan bahwa NU Women bukanlah sebuah badan otonom (Banom), tapi menjadi sebuah hub, atau sekretariat bersama, dimana stakeholdernya adalah semua Banom NU yang ada saat ini.
Baca juga: Kameraman Baim Wong Diberondong 25 Pertanyaan di Kasus Prank Laporan Palsu KDRT
Seperti diketahui, PBNU akan menyelenggarakan rangkaian peringatan Harlah 1 Abad NU (1443-1444 H) yang dimulai sejak bulan Oktober 2022 ini yang berpuncak pada tanggal 16 Februari 2023.
Salah satu kegiatan penting yang dihelat NU adalah peluncuran gerakan NU Women.
Sejauh ini, NU Women sudah memiliki blueprint dan roadmap 'Gerakan Perempuan NU Satu Abad Mendatang' yang telah disusun dan disepakati bersama di Jakarta, baru-baru ini.
Blueprint ini adalah buku induk NU Women dalam perencanaan program strategis jangka pendek, menengah dan jangka panjang, yang diimplementasikan oleh gerakan perempuan di dalam struktur PBNU selama satu abad ke depan.