Sunday, March 27, 2022

Tabrak Tiang Penerangan Jalan Umum di Duren Sawit, Pengemudi Mobil Ini Diminta Ganti Rugi

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, DUREN SAWIT - Pengemudi mobil yang menabrak tiang penerangan jalan umum (PJU) di Jalan R.S Soekanto, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur dibebankan membayar ganti rugi.

Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan pengemudi mobil Toyota Rush berpelat B 2773 TRQ itu diharuskan membayar ganti rugi kerusakan PJU yang roboh ditabrak.

"Sebelum memperbaiki atau membayar kerugian aset Pemda, mobil belum di serahkan ke pemilik (ditahan jadi barang bukti)," kata Seno di Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (26/3/2022).

Kewajiban agar membayar kerusakan ini sudah disampaikan jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur kepada pengemudi saat proses olah TKP dan evakuasi kendaraan.

Baca juga: Tim SAR Lanal Palembang Berhasil Temukan 2 Jenazah Korban Kecelakaan Air di Sumsel

Dalam hal ini Unit Laka Satlantas Jakarta Timur juga sudah berkoordinasi dengan pihak Pemkot Jakarta Timur terkait penanganan kerusakan median jalan dan tiang PJU yang roboh.

Baca juga: Mobil Tabrak Beton dan Tiang PJU Sampai Roboh di Duren Sawit, Kendaraan Ringsek Tak Berbentuk

Sementara terkait kasus, Seno menuturkan kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil kaget ketika ada pengendara sepeda motor yang menyalip sehingga banting setir ke arah median jalan.

"Pengakuan pengemudi ada sepeda motor nyalip dari sebelah kiri sambil membunyikan gas. Kaget, reflek banting setir ke kanan, sehingga roda mobil naik trotoar dan menabrak PJU," ujarnya.

Baca juga: Menhub: Kelalaian Pengemudi Turut Jadi Faktor Terjadinya Kecelakaan di Jalan Raya

Proses evakuasi mobil yang tersangkut di median jalan sendiri sudah rampung pukul 14.53 WIB dengan mengerahkan satu unit mobil derek dari Unit Laka Satlantas Jakarta Timur.

Selama proses evakuasi yang melibatkan petugas gabungan dari jajaran Pemkot Unit Laka Satlantas Jakarta Timur, serta Polsek Duren Sawit arus lalu lintas sempat ditutup sementara.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment